Arab Saudi Sigap Bergerak untuk Melindungi Warganya Atas Varian Baru Covid-19

Selasa 22 Des 2020, 08:10 WIB
Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah. (File / SPA)

Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah. (File / SPA)

JEDDAH - Arab Saudi sigap bergerak pada hari Senin untuk meyakinkan publik (melindungi warganya) tentang strain mutan baru dari virus corona (varian baru Covid-19).

Langkah Arab Saudi itu dilakukan  di saat berbagai negara di dunia menutup pintunya untuk melakukan perjalanan dari Inggris, tempat strain (turunan baru) itu pertama kali diidentifikasi.

Pemerintah Kerajaan telah menutup perbatasan darat dan lautnya dan menangguhkan penerbangan komersial setidaknya selama seminggu.

Baca juga: Akibat Munculnya Varian Baru Covid-19 yang Lebih Ganas, Sejumlah Negara Eropa Larang Penerbangan dari Inggris

"Kami sedang memantau dan mempelajari varian baru Covid-19 dan pemerintah telah mengambil semua tindakan pencegahan untuk menilai situasi dan lebih memahami tentang varian baru ini," kata Menteri Kesehatan Dr. Tawfiq Al-Rabiah.

Menurut Menteri, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa jenis baru itu lebih berbahaya atau akan menetralkan efektivitas vaksin.

Juru bicara kementerian Dr.Mohammed Al-Abd Al-Aly menolak dugaan bahwa kasus varian Covid-19 telah dilaporkan (muncul) di Kerajaan.

Baca juga: Berharap Rapid Test Gratis

Tidak ada kasus seperti itu, katanya, dan penelitian masih dilakukan pada pengurutan genetik virus.

Misi budaya Saudi di AS mendesak siswa Saudi di sana yang memiliki penerbangan pulang untuk tetap tinggal di kediaman mereka sampai penangguhan penerbangan dicabut, sambil mempertahankan tindakan pencegahan kesehatan yang direkomendasikan oleh otoritas setempat mereka.

Warga negara Saudi yang akan terbang pulang dari London pada Minggu malam dikeluarkan dari penerbangan mereka dan diberi akomodasi hotel gratis di ibu kota Inggris.

Berita Terkait

News Update