Ilustrasi mahasiswa usai wisuda. (ist)

Nasional

Kemendikbud: Platform Kedaireka Dapat Menjembatani Industri dengan Perguruan Tinggi

Jumat 18 Des 2020, 10:15 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim Kerja Akselerasi Reka Cipta Ditjen Dikti Bidang Hubungan Industri Kemendikbud Mahir Bayasut mengatakan, platform Kedaireka dapat menjembatani industri dengan perguruan tinggi.

Mahir menegaskan, bahwa Kedaireka memberikan sejumlah keuntungan kepada perguruan tinggi dan industri dari Kedaireka dalam bidang penelitian. 

"Kedaireka menjadi platform bagi semua kampus untuk menawarkan solusi yang dinilai applicable kepada seluruh industri, sehingga tidak hanya kampus besar yang bisa melakukannya, tetapi juga semua kampus," tutur Mahir melalui keterangan tertulis, Jumat (18/12/2020). 

Baca juga: Sering Belajar di Trotoar, Kemendikbud Salurkan Bantuan Belajar Untuk Rais

Kemendikbud juga menyediakan matching fund untuk perguruan tinggi yang berkolaborasi dengan dunia industri dan usaha dalam pengembangan riset. 

"Keuntungan Kedaireka lainnya juga ada pendanaan matching fund sebesar 250 miliar yang dapat digunakan untuk membayar tenaga ahli, laboratorium, dan sebagainya," tutur Mahir. 

Mahir menuturkan, pendanaan matching fund akan dilakukan dengan dua skema, yaitu satu banding satu dan satu banding tiga. 

Pada skema satu banding satu, artinya Rp1 yang dikeluarkan oleh industri akan diiringi Rp1 dari pemerintah jika manfaatnya lebih banyak untuk industri.

Baca juga: Lewat Aplikasi Ini Masyarakat Bisa Konsultasi dan Belajar Pajak Gratis

Sedangkan jika manfaat riset dapat dirasakan oleh masyarakat luas bisa dipadukan dengan skema satu banding tiga. Rp1 yang digelontorkan oleh industri akan didampingi tiga rupiah dari pemerintah dari atau sepertiga dari total nilai proyek yang dikerjakan. 

Mahir juga berharap Kedaireka mampu membuat perguruan tinggi berlomba-lomba menawarkan inovasi kepada industri. 

"Selain itu, industri pun dapat menawarkan permasalahan bisnisnya agar penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi lebih relevan dengan industri," tutur Mahir.

Baca juga: Indonesia Dipercaya, Green Climate Fund Setujui Proposal Bernilai USD103,8 Juta

Sebelumnya, Nadiem telah meluncurkan episode kebijakan keenam pendidikan Merdeka Belajar. Pada episode keenam Merdeka Belajar ini, Nadiem meluncurkan kebijakan mengenai perubahan pada pendanaan perguruan tinggi. 

Terdapat tiga program transformasi pendanaan yang diluncurkan oleh Kemendikbud melalui kebijakan ini.

Pertama, insentif berdasarkan delapan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). 

Kedua, untuk mengakselerasi perguruan tinggi dan industri maka diluncurkan pendanaan matching fund. Ketiga, competitive fund untuk mendorong perguruan tinggi melakukan transformasi baik kurikulum dan pembelajaran yang berfokus pada sumber daya manusia yang unggul. (rizal/ys)

Tags:
KemendikbudPlatformKedairekaPlatform Kedairekaindustriperguruan-tinggiMenjembataniposkotaPoskota-co-id

Reporter

Administrator

Editor