JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan akan menindak tegas lokasi pengeroyokan Lurah Cipete Utara, kedai kopi Waroeng Brothers Coffe & Resto, di Jalan Kemang Selatan VII B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2020).
Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Hermawan menuturkan, pihaknya akan melakukan penindakan terhadap kafe yang melanggar PSBB karena menggelar kerumunan hingga larut malam. Bahkan terjadi penganiayaan Lurah Cipete Utara Nurcahya.
“Kami akan lakukan penindakan tegas. Karena kafe itu ternyata sudah empat kali melanggar PSBB,” terang Ujang Hermawan Jumat (11/12/2020).
Baca juga: Tegur Kerumunan di Kedai Kopi, Bu Lurah Cipete Utara Dikeroyok
Pihaknya juga mengakui lokasi usaha tersebut membandel, karena terus saja beroperasi melebihi jam yang sudah ditentukan bedasarkan peraturan PSBB DKI jJakarta.
"Ya itu sudah sering melanggar," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Bu Lurah Cipete Utara, Nurcahya sedang memonitoring Pembatasan Sosial Berskala Besar di Waroeng Brothers Coffe & Resto, di Jalan Kemang Selatan VII B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2020).
Dia menceritakan kejadian yang dialaminya pada Sabtu (21/11/2020) pukul 01.00 dini hari usai memantau kerumunan pembalap liar yang nongkrong di Jalan Raya Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jaksel.
“Jadi saya usai melakukan monitoring PSBB transisi kerumunan di Antasari, lalu lanjut mengecek galian di jalan Pelita, Cipete Utara, Jaksel, kemudian kami melihat adanya kerumunan di Waroeng Brothers,” kata Lurah.
Baca juga: Bu Lurah Cipete Utara Dikeroyok Gegara Peringatkan Cafe yang Langgar PSBB, Begini Kronologinya
Ia menambahkan, pihaknya pun meminta anggota FKDM dan PPSU Kelurahan Cipete Utara untuk memperingatkan pemilik kedai kopi agar segera membubarkan kerumunan. Namun di luar dugaan, Lurah Cipete beserta jajaran justru dikeroyok oknum pengunjung.
“Kemudian FKDM mencoba foto-foto di lokasi dan merekam video ternyata dihampiri, saya mencari pemiliknya karena sudah pk. 01:30 WIB kemarin masih buka dan ada ratusan pengunjung disana,” ucap Lurah.
Kemudian dirinya tiba-tiba dihampiri dan HP salah satu anggota FKDM disita dan dirusak oleh. Bu Lurah pun menjadi korban kekerasan dengan ditampar pipinya hingga lebam.
Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan masih memburu dua pelaku yang masih buron sebagai pengeroyok Bu Lurah Cipete Utara, Nurcahya, di Waroeng Brothers Coffe & Resto, di Jalan Kemang Selatan VII B, Kebayoran Baru, Jaksel.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan, pihaknya telah menahan satu dari dua tersangka RQ,22, di Mapolres Jaksel.
“Satu atau dua lagi masih pencarian kami karena masih penyidikan kasusnya,” ucap AKBP Jimmy saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020).
Tersangka yang diamankan adalah seorang perempuan masih diselidiki apakah dalam pengaruh minuman keras. “Waktu ditangkapnya sudah lebih dari sehari anaknya sudah tidak ada pengaruh alkohol,” paparnya .
Seperti diberitakan, Lurah Perempuan Cipete Utara, Nurcahya, sedang memonitoring Pembatasan Sosial Berskala Besar di Waroeng Brothers Coffe & Resto, di Jl. Kemang Selatan VII B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/12/2020).
Lurah Nurcahya menceritakan, kejadiannya pada Sabtu(21/11/2020) pukul 01:00 dinihari, usai memantau kerumunan pengendara sepeda motor balap liar yang menongkrong di Jl. Raya Pangeran Antasari, Kebayoran Baru, Jaksel.
“Jadi saya habis monitoring PSBB transisi kerumunan di Antasari, lalu saya mengecek galian di jl. Pelita, Cipete Utara, Jaksel, kemudian kami melihat adanya kerumunan di Waroeng Brothers,” kata Lurah.
Ia juga menambahkan pihaknya pun menyuruh anggota FKDM dan PPSU Kelurahan Cipete Utara.
“Kemudian FKDM mencoba foto-foto di lokasi dan merekam video ternyata dihampiri, saya mencari pemiliknya karena sudah pk. 01:30 WIB kemarin masih buka dan ada ratusan pengunjung disana,” ucap Lurah.
Kemudian dirinya tiba-tiba dihampiri dan HP salah satu anggota FKDM disita dan dirusak oleh. Ibu Lurah meminta pemilik ke kantor karena melanggar PSBB transisi (adji/tha)