ADVERTISEMENT

Bu Lurah Cipete Utara Dikeroyok Gegara Peringatkan Cafe yang Langgar PSBB, Begini Kronologinya

Kamis, 10 Desember 2020 18:42 WIB

Share
Bu Lurah Cipete Utara Dikeroyok Gegara Peringatkan Cafe yang Langgar PSBB, Begini Kronologinya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi pengeroyokan dialami oleh Bu Lurah Kelurahan Cipete Utara usai memberikan peringatan kepada salah satu Cafe yang melanggar PSBB Transisi, Sabtu (21/11/2020) pukul 01.00 dinihari. Pihaknya bersama Sudin SDA FKDM, PPSU dan Ketua RT 003/010 berada di lokasi pekerjaan pembuatan saluran air di Jalan Pelita Raya.

Kebetulan lokasi pembuatan saluran air berada tidak jauh dari Cafe Waroeng Brothers (kurang lebih 50 meter), terdengar keras suara musik serta suara-suara orang yang berteriak dan bernyanyi berasal dari Cafe Waroeng Brothers tersebut.

Pihaknya langsung melakukan pengecekan ke Cafe Warung Brother di Jalan Pelita Kelurahan Cipete Utara, sekitar pukul 01.30 WIB untuk menemui Pemilik Cafe. Namun, di luar dugaan, para pengunjung Cafe yang terdiri dari hampir 200 orang seluruhnya berada dalam pengaruh minuman keras.

"Seakan tidak diterima dengan kegiatan Anggota FKDM yg masuk ke dalam Cafe mengambil foto dan Video, sehingga mulai terjadi cek cok mulut antara pengunjung cafe dengan Lurah Cipete Utara dan Anggota FKDM," kata Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono.

Baca juga: Tegur Kerumunan di Kedai Kopi, Bu Lurah Cipete Utara Dikeroyok

Selanjutnya, kekerasan terhadap Lurah Cipete Utara beserta jajarannya mulai terjadi. Dimana para pengunjung marah dan memaksa untuk merampas Hp milik anggota FKDM agar segera menghapus foto dan video yang ia rekam.

Dalam kejadian tersebut, aksi perampasan paksa serta kekerasan fisik dan argumentasi yg diprovokatori oleh pemilik Cafe justru kian memuncak. Pihak pengelola bukannya melerai dan berusaha menenangkan pengunjungnya, justru balik menyerang dengan kata-kata kasar.

Dua HP dirampas dan dibanting hingga hancur setelah foto dan videonya dihapus oleh salah satu pengunjung cafe yg mengaku orangtuanya Perwira Kopasus.

"Setelah kurang lebih satu jam, Lurah Cipete Utara bersama satu anggota FKDM dan satu anggota PPSU berhasil keluar dari amukan para pengunjung cafe dan bergegas masuk mobil untuk kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Kebayoran Baru" ungkap Tomy kepada Poskota, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Seorang Remaja Jadi Korban Pembacokan dan Pengeroyokan di Ciracas

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT