Webinar Vokasi UI dengan para pengurus Koperasi Konsumen di Depok. (ist)

Depok

Dosen UI Bocorkan Kunci UMKM Bertahan di Tengah Pandemi

Selasa 08 Des 2020, 11:50 WIB

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 31 pengurus koperasi konsumen di Depok mengikuti seminar online dengan tema "Bagaimana Cara Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19" bersama Dosen Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), Titis Wahyuni, Selasa (08/12/2020).

Dalam seminar series bagi lembaga koperasi konsumen di Kota Depok ini, Titis berkolaborasi dengan Andi Kuswandi, Kepala Bidang Pengawasan dan Bina Usaha Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok, sebagai narasumber.

Tujuan seminar ini menurut Titis mendorong terbukanya peluang jaringan usaha dan kerja sama koperasi di Depok, Jawa Barat, agar koperasi dapat terus beroperasi dan meningkatkan daya saing dan produktivitas dalam masa pandemi Covid-19.

"Berdasarkan data dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok, saat ini terdapat lebih kurang 71 koperasi konsumen di Depok yang memiliki toko dengan berbagai skala. Koperasi tersebut menjalankan pengadaan barang dagangan secara mandiri, sehingga menyebabkan harga kurang bersaing. Sebagian besar proses transaksi masih dilakukan secara kredit, sehingga menyebabkan kegiatan perdagangan tidak berjalan lancar," paparnya.

Baca juga: Kemenparekraf Gelar Seminar Daring Penerapan Protokol Kesehatan di Sektor Pariwisata

Titis menyebutkan pertumbuhan minimarket berjaringan yang sangat pesat di Depok turut menjadi ancaman bagi usaha mikro dan kecil, termasuk koperasi konsumen.

"Berangkat dari permasalahan dan tantangan tersebut kita berupaya menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) dengan menyasar para pengurus koperasi konsumen," paparnya.

Koperasi merupakan badan usaha yang menjadi kekuatan ekonomi rakyat. Untuk itulah program pengmas ini sangat penting bagi koperasi untuk terus berkembang, produktif dan berdaya saing agar dapat bertahan di masa pandemi. Salah satu caranya adalah dengan membentuk jaringan usaha dan kerja sama koperasi.

Baca juga: DPR Sarankan Pemerintah Gandeng Koperasi Salurkan Dana PEN Untuk UMKM

Materi pertama diberikan arahan dan bimbingan untuk membangun koperasi bersama dengan merek dagang DecoMart agar dapat bersaing dengan usaha sejenis.

Para pengurus koperasi juga diberikan pelatihan untuk memperoleh barang dagang dengan harga bersaing, sehingga harga jual ke konsumen menjadi lebih murah.

"Untuk meningkatkan daya saing koperasi, saat ini sudah terbentuk jaringan usaha dan kerja sama koperasi yang bergerak di bidang perdagangan ritel dalam bentuk minimarket atau toko koperasi dengan sistem pelayanan mandiri serta menjual berbagai jenis barang secara eceran," ujar Andi Kuswandi.

Baca juga: UMKM Sulit Bangkit, Jika Pendemi Covid-19 Belum Tertangani

Jaringan tersebut dikenal dengan merek Decomart. Pengadaan barang dagangan pada minimarket dan atau toko koperasi dan atau warung koperasi disediakan melalui Pusat Distribusi (Distribution Centre) yang dimiliki oleh koperasi dan telah ditetapkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM binaan Pemkot Depok.

“Diharapkan dengan membentuk jaringan usaha dan kerja sama ini maka daya saing koperasi akan semakin meningkat. Koperasi-koperasi ini harus bekerja sama agar dapat tumbuh, berkembang dan meningkatkan daya saing," harapnya. (angga/ys)

Tags:
Dosen UIKunci UMKM Bertahan di Tengah PandemiBertahan di Tengah PandemiUMKMKunci UMKMUIUniversitas IndonesiaDepokposkotaposkota.co.idPandemi

Reporter

Administrator

Editor