Dosen UI Berhasil Ciptakan Oksigen Concentrator, Alat Pengubah Udara Bebas Jadi Oksigen Murni, Cocok untuk Daerah Terpencil

Minggu 06 Nov 2022, 09:53 WIB
Direktur PPM UI, Agung Waluyo (topi merah kiri) sedang meragakan alat Oksigen Concentrator. (Foto: angga)

Direktur PPM UI, Agung Waluyo (topi merah kiri) sedang meragakan alat Oksigen Concentrator. (Foto: angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Dalam ajang Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di gelar di Makara Art Center, Universitas Indonesia (UI) Kota Depok, menghasilkan riset dan penelitian yang dilakukan para peneliti Universitas Indonesia (UI).

Direktur PPM UI, Agung Waluyo mengatakan pada tahun ini sebanyak 318 kegiatan Pengmas tersebar di 10 titik di Indonesia dilakukan oleh periset dan peneliti UI.

Dalam Pengmas Fair dipamerkan sejumlah hasil penelitian yang masih menjadi prototype. Misalnya oksigen medis portabel, inkubator hingga batik-batik biodiversitas berdasarkan iluminasi naskah kuno.

"Ada 300 kegiatan secara umum yang dipamerkan dari hasil kegiatan pengabdian
masyarakat oleh aktivitas akademik UI,” kata Direktur PPM UI, Agung Waluyo.

Dari hasil riset inovasi yang dipamerkan kali ini banyak mengedepankan mengenai kemajuan teknologi bisa membantu daerah 3T yaitu terdepan, terpencil dan tertinggal.

Sehingga hasil riset inovasi civitas UI bisa digunakan dan membantu masyarakat disana. Riset inovasi yang dihasilkan saat ini memang masih teknologi sederhana yang dibutuhkan masyarakat.

Misalnya alat oksigen diciptakan untuk bisa digunakan seluas-luasnya bagi kepentingan masyarakat.

"Dalam kegiatan ini bertujuan bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Meski sebagian dari hasil penelitian tersebut diarahkan kepada komersil namun kita lakukan saat ini adalah fokus pada kegiatan pengmas di daerah terpencil,” katanya.

Menurut Agung salah satu yang dipamerkan dalam Pengmas Fair 2022 ini yaitu Oksigen Concentrator. Alat ini dibuat dlberdasarkan hasil riset inovas dosen Fakultas Teknik UI, Tomy Abuzair dan Tim.

Hasil riset dosen UI ini berhasil menciptakan Oksigen Concentrator, alat pengubah udara bebas  yang kemudian bisa menghasilkan oksigen 90 persen atau oksigen murni. Alat mudah dibawa kemana-mana.

"Untuk alat Oksigen Concentrator ini kemampuan yang dihasilkan dapat mengubah udara bebas yang memiliki kandungan oksigen menjadi 90 persen. Kandungan oksigen di udara bebas hanya 21 persen dan nitrogen 78 persen. Alat ini kemudian disaring menggunakan zat ziolit sehingga bisa menghasilkan oksigen 90 persen," bebernya.

News Update