ADVERTISEMENT

Nah Ini Dia: Status Masih Tenaga Honorer Pamer Tenaga Kuda di Kantor

Minggu, 6 November 2022 07:25 WIB

Share

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PEDE banget pasangan mesum Karsim (35),  Dalimah (33), dari Cirebon ini. Mentang-mentang keduanya perawat dan bidan Puskemas, berani pamer “tenaga kuda” di kantornya. Untung segera ketahuan, sehingga “pertempuran” dihentikan dan keduanya diserahkan ke Polsek Kaliwedi. Ternyata mereka duda dan janda.

Menyandang status janda dan duda dalam usia muda memang berat godaannya. Jika status itu didapat usia 70-an tahun ke atas, mereka sudah tak memikirkan urusan paha, tapi pahala yang banyak buat bekal di rumah masa depan. Lha janda dan duda dalam usia 40 tahun ke bawah kan tidak tahan rasa dingin. Jika tak mampu beli “selimut” hidup ya terpaksa cari selimut gratisan dari mereka yang senasib.

Karsim dan Dalimah adalah anak manusia yang ditakdirkan menyandang status duda dan janda di masa masih muda. Meski Karsim sudah jadi perawat dan Dalimah menjadi bidan, dia sebagai pegawai Puskesmas statusnya masih tenaga honorer. Kalau Dalimah masih mending, di rumah bisa praktek bidan melayani persalinan tetangga kanan kiri.

Lha Karsim yang perawat, di luar Puskesmas mau merawat siapa? Kakek-nenek jompo? Itu sudah urusan Dinas Sosial Cirebon. Sedangkan mengharap santuan dari jemaah mesjid, dulu almarhum KH Zainudin MZ hanya bilang, “Masih banyak janda yang perlu disantuni.” Tuh kan, penekanannya pada janda, bukan duda macam dirinya.

“Nggak usah panik, ente bisa merawat si Dalimah temanmu itu!” kata setan jadi tukang kompor. Dan Karsim mendadak sadar. Iya ya, ketimbang menduda terlalu lama, salah-salah terjepit rusliting melulu, mending memacari janda Dalimah saja. Apa lagi belakangan suhu udara di Kaliwedi semakin dingin 5 drajat di bawah nol.

Karsim pun mencari pembenaran, bahwa Dalimah pasti juga sama-sama kesepian macam dirinya. Berdasarkan asumsi tersebut, diam-diam sang perawat ini mulai mendekati bidan Dalimah. Dugaannya tak meleset, sebab si perawat juga memberi sinyal positip bahwa dia juga menerima dan menanggapi gelora asmara rekanan kerja tersebut.

Di sela-sela kesibukan tugas masing-masing keduanya pacaran. Bila ada kesempatan, keduanya cubit-cubitan, ooh…senggol-senggolan! Genit genit oh janda sekarang, kalau dicubit katanya sayang…..! Tiba-tiba setan menegur pakai  megapone, “Kok senggol-senggolan dan cubit-cubitan melulu! Lebih dari itu dong ah!”

Benar saja, ketika kunjungan pasien sudah berkurang, keduanya menyelinap ke sebuah ruangan Puskesmas kosong. Di sanalah keduanya menuntaskan dahaga asmara yang tertunda. Lupa bahwa keduanya masih tenaga honorer, yang penting sekarang menuntaskan “tenaga kuda” dulu. Maklum, sebagai janda dan duda sudah beberapa tahun keduanya “non aktif”.

Mungkin terlalu hot, suara mencurigakan dalam ruang tertutup itu diintip orang. Busyet dah! Praktek mesum bidan dan perawat itu dilaporkan ke Kepala Puskesmas dan langsung didobrak kamar mesum itu. Kedapatan Karsim bugil macam thuyul kesiangan, sementara bidan Dalimah sembunyi. Skandal ini kemudian dilaporkan ke Polsek Kaliwedi dan menjalani pemeriksaan intensif  secara terpisah.

Apes, terlalu memburu nikmat, bakal terancam pecat! (GTS)
    

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT