JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut penanganan Covid-19 di 13 provinsi prioritas menunjukkan hasil yang baik.
Ke-13 provinsi tersebut, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bali, Aceh, Sumatera Barat, Riau, dan Kalimantan Timur.
"Provinsi prioritas dilihat dari berbagai aspek seperti jumlah kasus aktif, angka kesembuhan, kematian, serta kondisi di daerah masing-masing," jelas Wiku saat memberi keterangan terkait perkembangan penanganan Covid-19, melalui kanal YouTube BNPB.
Baca juga: 65 Tahanan yang Positif Covid-19, Sudah Sembuh dan Kembali ke Rutan
Wiku menambahkan ada beberapa provinsi yang mendapat catatan karena terjadi peningkatan jumlah kasus dalam perbandingan 19 - 25 Oktober 2020 vs 26 Oktober - 1 November 2020. Dilihat dari kasus positif ada 3 provinsi yang mengalami kenaikan. Yaitu Papua naik 8,2 %, Sumatera Barat naik 7,8% dan Sumatera Utara naik 2,9 %.
Pada perbandingan kasus kematian kondisinya cukup memprihatinkan karena ada 6 provinsi mengalami kenaikan angka kematian. Kenaikan sangat tajam berada di Papua dengan kenaikan mencapai 350%.
"Ini adalah angka yang cukup mengkhawatirkan," ucap Wiku. Diikuti Sulawesi Selatan naik 120%, Kalimantan Timur naik 27,3%, Sumatera Utara naik 17,6%, Aceh naik 5,6 % dan Sumatera Barat naik 2,7 %.
"Data ini menunjukkan secara umum, 13 provinsi prioritas sudah mampu mengendalikan penambahan kasus positif mingguan.
Baca juga: Anies Anggarkan Rp254 Miliar untuk Lahan Baru Kuburan Jenazah Covid-19
Namun hal yang masih menjadi tantangan besar adalah mengendalikan penambahan kasus kematian mingguan. Upayakan penanganan sejak dini pasien Covid-19, supaya potensi kesembuhan menjadi lebih tinggi," ungkapnya.
Wiku juga menyampaikan apresiasi diberikan pada provinsi yang berhasil menurunkan penambahan kasus dan kematian mingguan. Seperti Aceh (-67,5%), Riau (-32,6%) dan Bali (-32,5) berhasil menurunkan pertambahan kasus positif.