JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah membuka program perekrutan 1,000 putra-putri Papua dan Papua Barat untuk berkarir di BUMN, dan program ini mendapat sambutan baik..
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas ekonomi di daerah tersebut.
Program ini mendapat sambutan baik dari warga Papua, seperti disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Papua Barat, Saleh Siknun.
Ia mendukung kebijakan Erick Thohir tersebut untuk mewujudkan pemerataan dan pembangunan nasional, khususnya peningkatan SDM warga Papua.
Baca juga: Komisi VI Sambut Baik Langkah Erick Thohir atas Investigasi KPK Inggris Demi BUMN yang Bersih
“Saya mendukung apa yang dilakukan Pak Erick Thohir, dengan mempersiapkan 1.000 putra-putri Papua untuk dimasukan dalam BUMN,” kata Saleh, Kamis (19/11).
Saleh berharap program tersebut bisa berjalan dengan baik dan berkesinambungan agar menghasilkan kualitas yang baik untuk putra-putri Papua.
“Kita berharap ini jangan setengah-setengah bukan berarti sudah mengambil 1.000 orang ini sudah direkrut sudah selesai bukan, kita harapkan keberlangsungan setelah itu.” ungkapnya.
Baca juga: Lakukan Merger, Erick Thohir Dinilai Catatkan Sejarah Baru Kebangkitan Bank Syariah
Lanjut Saleh, ketika 1.000 orang itu telah berhasil menjadi pegawai BUMN, diharapkan untuk tidak lupa terhadap tanah Papua dan bisa kembali untuk membangun daerahnya.
“Terkait dengan yang 1.000 ini juga, kita berharap mereka ini setelah mereka masuk, inikan diharapkan mereka kembali untuk membangun negeri ini. Jadi jangan kemudian karena sudah dikasih kesana 1.000 ini sudah jadi pegawai BUMN terus selesai, bukan itu,” terangnya.
Selain itu, Saleh juga meminta kepada Erick Thohir selaku orang nomor satu di BUMN untuk memajukan ekonomi dan pemerataan pembangunan di Bumi Cendrawasih untuk membuka program berwirausaha bagi anak muda Papua.
Baca juga: Kepada Komite II DPD RI, Erick Thohir: Nanti Kita Ada Terapi Penyembuhan Berkelanjutan
“Jadi kita harus menciptakan juga anak-anak muda Papua yang bisa mandiri berwirausaha dengan mengelola Sumber Daya Alam yang ada di Papua, kita punya Sumber Daya Alam cukup banyak tapi kan kita belum punya jiwa enterpreneur untuk mengelola Sumber Daya Alam yang ada.” Bebernya.
Saleh menambahkan, BUMN bisa membantu melatih kemampuan dan akses permodalan atau fasilitas lain yang menunjang kegiatan berwirausaha milenial Papua.
“Kita bangga dengan saudara Pak Bahlil (Kepala BKPM), kita berharap ada Bahlil-Bahlil yang lain, ada anak-anak muda yang lain, ada Pak Mambrasar (Stafsus Jokowi) yang lain. Jadi berikan peluang kepada 1.000 wirausaha anak Papua,” tuntasnya.
Baca juga: Erick Thohir: Pemerintah Enggan Lockdown Bukan Karena Ekonomi Saja
Sebelumnya, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Alex Denni mengatakan seribu insan dari Papua tersebut akan ditempatkan di berbagai BUMN.
Dalam proses perekrutan ini, Kementerian BUMN dibantu oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI)
"Insya Allah kami tetap berupaya melakukan rekrutmen sampai dengan akhir tahun ini, dan jika belum memenuhi target, kita akan lanjutkan tahun depan," ujar Alex Denni, Rabu (28/10).
Baca juga: Bahas Penyertaan Modal Negara, Menteri BUMN Erick Thohir dan Komisi VI DPR Rapat Tertutup
Dia meyakini program Perekrutan Bersama BUMN akan membuat pemerataan ekonomi, selaras dengan tujuan pemerintah. Dia menilai, pemerataan pembangunan nasional memerlukan kesiapan yang menyeluruh, terutama aspek SDM.
Menurut Alex, putra-putri daerah asal Papua dan Papua Barat harus bersiap sehingga bisa menjadi pelaku sekaligus penikmat pembangunan. (*/win)