JAKARTA - Pertambahan kasus positif Covid-19 kembali melonjak di atas 5.000 orang. Maka, masyarakat diminta agar tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 3M.
Per hari Sabtu (14/11) terjadi penambahan kasus sebanyak 5.272 sehingga secara nasional menjadi 463.007 orang.
Demikian data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Sabtu (14/11). Peningkatan kasus positif di atas 5.000 orang sudah berlangsung dua hari, dan ini merupakan penambahan tertinggi sejak Presiden Jokowi mengumumkan adanya kasus virus corona pada 2 Maret 2020.
Baca juga: Pilkades Serentak, Pemkab Bekasi Didesak Bentuk Tim Pengawas Prokes Covid-19
Sedangkan kasus mereka yang sembuh juga bertambah 3.000 orang , sehingga secara keseluruhan mereka yang sembuh sudah mencapai 388.094 orang.
Untuk mereka yang meninggal dunia karena Covid-19 per hari Sabtu (14 /11) juga bertambah sebanyak 111 orang, sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 15.148 orang.
Sebelumnnya, uru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat Indonesia untuk waspada. Tetap disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan untuk antisipasi Second Wave (gelombang kedua) Pandemi.
Baca juga: Pemerintah Terus Ikuti Perkembangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Berbagai Negara
"Masyarakat di berbagai belahan dunia saat ini sedang mengalami fenomena second wave pandemi Covid-19," terang Wiku.
Dia menjelaskan second wave atau lonjakan kedua adalah tren kenaikan kasus yang kembali memuncak setelah mengalami kurva penambahan kasus yang melandai.
"Bahwa lonjakan kasus, merefleksikan kenaikan kasus aktif atau orang yang sakit, baik yang tengah menjalani isolasi atau dirawat akibat Covid-19," jelasnya saat memberikan keterangan yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/11/2020).
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Capai Angka Tertinggi di Atas 5.000, Ini Data Perkembangannya
Wiku kembali mengingatkan, menurut World Health Organization (WHO), gejala Covid-19 akan muncul atau dapat dirasakan setelah 5 atau 6 hari dari terpapar virus Covid-19. Atau juga, paling lama dapat dirasakan setelah 14 hari, bahkan terkadang tidak tampak sakit. (johara/win)