ADVERTISEMENT

Pemerintah Terus Ikuti Perkembangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Berbagai Negara

Jumat, 13 November 2020 09:46 WIB

Share
Pemerintah Terus Ikuti Perkembangan Uji Klinis Vaksin Covid-19 di Berbagai Negara

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pemerintah mengikuti perkembangan uji klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan berbagai negara, termasuk  berbagai temuan seperti yang terjadi di Brazil baru-baru ini. 

Demikian disampaikan Wiku menanggapi Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer yang bekerjasama dengan BioNtech baru-baru ini, mengklaim telah menemukan vaksin Covid-19.

Vaksin itu juga disebut-sebut memiliki efektivitas hingga 90 persen mengurangi gejala Covid-19.

Baca juga: Jokowi: Kerja Sama ASEAN-Korsel Jamin Ketersediaan Obat-obatan dan Vaksin Covid-19

Wiku menyatakan bahwa pemerintah mempertimbangkan aspek pendukung kandidat vaksin Covid-19.  "Pada prinsipnya pemerintah Indonesia terbuka terhadap kandidat vaksin yang cocok dan efektif," terang Wiku. 

"Namun juga harus  tetap mempertimbangkan aspek pendukung, aspek kandidat vaksin tersebut,"  ujar Wiku menjawab pertanyaan media saat memberi keterangan pers yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/11) sore.

Wiku menekankan, yang perlu diingat bahwa penanganan pandemi Covid-19, membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta, serta lembaga internasional. Kolaborasi ini nantinya akan semakin meningkatkan efektifitas penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Baca juga: Wagub DKI Jakarta Ariza Ngaku Siap Disuntik Vaksin Covid-19

"Menjadi masukan dan evaluasi terhadap pengembangan vaksin yang dilakukan dalam negeri. Saat ini kandidat vaksin Covid-19 sedang dalam tahap uji klinis fase," tutur dia. 

Wiku menjelaskan vaksin  baru dapat digunakan setelah memperoleh lolos uji klinis fase 3 dan memperoleh emergency use of authorization dari Badan POM (Pemeriksa Obat dan Makanan," tegas Wiku. (johara)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT