BOGOR – Polres Bogor menyiagakan 967 personel gabungan TNI untuk mengantisipasi aksi demo buruh menolak kebijakan RUU Omnibus Law, yang berlanjut hari ini.
"Kami menyiapkan personel gabungan dari Polres, TNI, Dishub, Satpol PP dan 1 SSK Pasukan Brimob Polda Jawa Barat dan dua unit Rainmas Brimob di berbagai titik pusat pemerintahan, perusahaan dan tempat-tempat publik lainnya," ujar Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy , Rabu (7/10/2020)
Usai memimpin gelar pasukan di Lapangan Mapolres Bogor, Roland mengatakan pengerahan personil ini dalam rangka menyikapi penetapan UU Cipta kerja.
Baca juga: KSPI: Kalangan Buruh Hari Ini Lanjutkan Mogok Kerja Nasional
“Mulai hari ini kami laksanakan kegiatan pengamanan dalam rangka menjaga serta menjamin keselamatan masyarakat sekitar maupun bagi para buruh yang akan melaksanakan unjuk rasa, “ ujar AKBP Roland.
Sasaran pengamanan, lanjutnya, lokasi yang biasa dijadikan tempat berunjukrasa dan disekitar pabrik atau perusahaan.
Menurut AKBP Roland, dari data monitoring ada 125 Perusahan di Kabupaten Bogor yang akan melakukan aksi unjuk rasa.
Baca juga: Tolak RUU Cipta Kerja, Buruh Bekasi Melawan Tutup Jalan dan Sweeping Pabrik
"Kami menghimbau kepada seluruh warga serta peserta aksi unjuk rasa tetap membiasakan melaksanakan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 inidengan memakai masker dan jaga jarak,” pungkasnya.(angga/tri)