Jumlah Pasien OTG di RSDC Wisma Atlet Mengalami Penurunan

Senin 05 Okt 2020, 18:30 WIB
Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Mayjen TNI  dr Tugas Ratmono, melalui kanal Youtube BNPB Indonesia, Senin (05/10/2020) / BNPB

Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Mayjen TNI  dr Tugas Ratmono, melalui kanal Youtube BNPB Indonesia, Senin (05/10/2020) / BNPB

JAKARTA - Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Mayjen TNI dr Tugas Ratmono, melaporkan adanya penurunan jumlah pasien tanpa gejala di flat isolasi mandiri, Senin (05/10/2020).

"Berdasarkan laporan pagi ini, bertepatan dengan Dirgahayu TNI, tingkat hunian untuk Tower 4 kurang lebih 40 persen, Tower 5 sekitar 60 persen, Tower 6 59 persen, dan Tower 7 sebesar 66 persen," kata Tugas melalui kanal Youtube BNPB Indonesia, Senin (05/10/2020)

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Tiga Tempat Isolasi Berkapasitas 397 Pasien Covid-19

Tugas mengartikan, angka ini menunjukkan adanya penurunan bila dibandingkan pekan-pekan sebelumnya.

"Artinya tidak seperti minggu-minggu kemarin yang sampai 90 persen. Mudah-mudahan huniannya semakin menurun dan terus menurun, hingga akhirnya tidak ada lagi yang dimasukkan ke RSDC Wisma Atlet, artinya mudah-mudahan Covid-19 ini selesai," jelas Tugas.

Baca juga: RSD Wisma Atlet Laporkan Pasien Sembuh Meningkat Jadi 75 Persen

Meski demikian, Tugas mengakui tingkat hunian masih tergolong fluktuatif jumlahnya.

"Dilihat dari dua minggu terakhir ada suatu penurunan flat, dan ada kecenderungan menurun. Mudah-mudahan ini juga mencerminkan adanya penurunan juga di masyarakat. Meskipun laporan positif khususnya di Jakarta, masih di atas seribu kasus harian," pungkas Tugas. 

Adapun, RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat ini mengoperasikan empat tower. Tower 4 dan 5 yang dikhususkan sebagai flat isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala, sedangkan Tower 6 dan 7 untuk penanganan pasien bergejala ringan dan sedang. (Mita/tha)

Berita Terkait
News Update