Asrama Haji Bekasi Bakal Disulap Jadi RSD untuk Pasien OTG

Kamis 10 Des 2020, 08:19 WIB
asrama haji bekasi. (ist)

asrama haji bekasi. (ist)

BEKASI - Libur akhir tahun 2020 diprediksi bakal muncul klaster baru di wilayah Kota Bekasi.

Untuk mengantisipasi meningkatnya  jumlah warga yang terpapar Covi 19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah menyiapkan rumah sakit darurat (RSD) dengan mengalihfungsikan Asrama Haji Bekasi menjadi lokasi perawatan pasien Covid 19 nantinya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati mengatakan pemanfaatan Asrama Haji Bekasi yang nantinya kemungkinan besar akan diisi pasien-pasien dari luar daerah.

"Nah nanti peruntukannya untuk apa, tergantung situasi dan kondisi, karena ini salah satu antisipasi liburan akhir tahun dan persiapan Pilkada," tutur Dezy.

Baca juga: Tiga Keluarga di Duren Sawit Terpapar, Dikirim ke RSD Wisma Atlet

Dezy menambahkan, kemungkinan besar, RSD Asrama Haji Bekasi hanya akan merawat pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG), sama seperti Stadion Patriot Candrabhaga yang hingga kini masih difungsikan sebagai tempat isolasi.

"Belum kita ketahui pastinya, karena itu semua perencanaannya di provinsi. Tapi menurut analisa saya, kalau yang berat enggak mungkin lah, kan butuh peralatan pendukung di rumah sakit. Tapi kalau misalnya untuk yang OTG, masih memungkinkan," katanya.

Ketersediaan tempat tidur di Stadion Patriot Candranbhaga beserta ruang perawatan di rumah sakit kawasan Kota Bekasi, masih mencukupi untuk menangani pasien yang terpapar Covid-19.

Hal itu dikarenakan cukup banyak masyarakat yang masih bisa menjalani isolasi mandiri di rumah, sehingga dimanfaatkannya Asrama Haji Bekasi untuk pasien dari luar daerah, tak mengkhawatirkan Dinkes Kota Bekasi.

Baca juga: Kontrak Berakhir, Pasien Covid-19 di Green Hotel Dipindah ke RSD Stadion Patriot

"Banyak yang isolasi mandiri, yang masih bisa dipantau, sehingga pemanfaatan RS kita masih mencukupi lah sampai sejauh ini. Tapi kalau ada apa-apa, pasti Pak Wali juga ada kebijakan lagi," ujar Dezy. (yahya/tri)

Berita Terkait

News Update