Koordinator RSDC Wisma Atlet Catat Lonjakan Pasien Covid-19 Mayoritas dari DKI

Kamis 10 Jun 2021, 17:36 WIB
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Letkol TNI M.Arifin (cr-05)

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Letkol TNI M.Arifin (cr-05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami kenaikan beberapa akhir minggu ini.

Humas RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Letkol TNI Laut M Arifin mengatakan, pasien kebanyakan berasal dari Jakarta, meskipun ada beberapa warga dari luar DKI.

"Ini memang rumah sakit untuk WNI bahkan WNA kami rawat di sini. Tapi memang yang jadi prioritas warga Jakarta. Dari tangerang, bogor, depok, bekasi ada," kata M Arifin, Kamis (10/6/2021).

Dikatakan Arifin, selain bertambahnya jumlah klaster di beberapa wilayah Jakarta, kenaikan pasien Covid-19 juga dikarenakan para pekerja migran Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran.

"PMI (pekerja migran Indoensia) yang biasanya dirujuk ke hotel kalau terkonfirm positif, sekarang dirujuk kesini sehingga mempengaruhi penambahan angka pasien positif," katanya.

Pihaknya pun mengaku sudah menyiapkan skenario jika lonjakan pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran bertambah secara signifikan. Namun tentunya hal ini masih menunggu arahan dari pimpinan jika memang skenario itu diperlukan.

"Ke depannya menunggu arahan pimpinan, kalau memang skenarionya kayak bulan Januari waktu itu, di saat tower 4, 5, 6, dan 7 nggak bisa menampung, salah satu alternatifnya ke tower 8, 9, 10. Tapi harapan kita jangan sampai seperti Januari lalu," katanya.

Sejauh ini, kesiapan tenaga kesehatan pun diakui Arif secara keseluruhan telah siap. Meskipun memang masih ada kekurangan tenaga medis yang menangani pasien jika nanti terjadi lonjakan yang cukup signifikan.

"Untuk nakes kita siap walau tetap butuh tambahan sedikit perawat dan dokter. Namun, pada prinsipnya kita sudah siap antisipasi lonjakan yang terjadi di Tower 4, 5, 6, dan 7," ucapnya. (cr05/tha)

Berita Terkait

News Update