Tapi jika gagal nikah kan sayang, janda cantik model Novita, 26, masak dianggurkan begitu saja.
Padahal dia sudah mau dijadikan bini kedua. Setelah dipikir-pikir untung ruginya, Fajri memilih jalan pintas.
Dengan memalsukan sejumlah dokumen, dia berhasil diterima oleh calon mertua dan surat-suratya kemudian diproses di KUA.
Singkat cerita Fajri-Novita berhasil menikah resmi dengan penghulu Rizal, yang sebetulnya satu kampung juga dengannya.
Tapi karena di kota tak semua sesama warga saling kenal, Rizal juga tidak tahu status Fajri sebenarnya. Karena dokumen pernikahan semuanya lengkap, ya dinikahkan saja.
Beberapa hari kemudian Ny. Amini mendengar kabar bahwa suaminya menikah lagi. Tentu saja dia heran, kok bisa suaminya kawin lagi, wong sudah punya istri.
Apakah Fajri mengaku perjaka tingting? Dari tampangnya saja sudah ketahuan bahwa sudah biasa “tingkrang-tingkring”. Maka Amini kemudian minta penjelasan Pak Penghulu.
Ternyata Penghulu Rizal melemparkannya ke Pak Kades tempat tinggal Fajri. Ternyata Pak Kades tak bisa memberika solusi, sehingga kembali Amini minta tanggungjawab Pak Penghulu.
Karena sekampung dan tahu rumahnya, dengan cepat Amini tiba di rumah Rizal. Ternyata Pak Penghulu sedang menjadi imam salat dhuhur.
Mestinya kan Amini menunggu sampai salatnya selesai. Tapi karena emosinya, tak sabarlah untuk menunggu barang 4-5 menit.
Begitu melihat potongan kaso ukuran 4/6 banci, langsung disambarnya. Pak Penghulu yang tengah sujud, tahu-tahu digebuk punggungnya. Langsung ambruk dia.
Tapi Amini belum puas, kembali dia menghantamkan kaso itu, tapi ditahan Rizal sampai tangan patah.