JAKARTA - Fasilitas antar moda transportasi yang terintegrasi menjadi aspek penting untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan sepeda.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pesepeda di Jalan dan Gerakan Peduli Kesehatan 3M di BSD, Tangerang, Banten, Minggu pagi (4/10/2020).
“Saat ini olahraga sepeda menjadi salah satu kegiatan yang diminati masyarakat. Untuk itu kami ingin meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan sepeda, tidak hanya untuk berolahraga di akhir pekan dan aktivitasnya sehari-hari. Untuk itu penyediaan fasilitas antar moda yang terintegrasi menjadi salah satu aspek penting untuk mendorong penggunaan sepeda pada kegiatan sehari-hari,” jelas Menhub dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Sudirman-Thamrin Padat, Kedisiplinan Pesepeda Pakai Masker Meningkat
Menjajal integrasi moda transportasi, Menhub berangkat menggunakan KRL dari Stasiun Palmerah menuju Stasiun Cisauk, untuk menuju area track Intermoda BSD City, Serpong dengan bersepeda.
Sebelumnya, Kemenhub telah menerbitkan aturan yang mengatur beberapa hal yang dipersyaratkan untuk menjaga keselamatan para pesepeda seperti memiliki spakbor, bel, rem, lampu, alat pemantul cahaya berwarna merah, alat pemantul cahaya berwarna putih atau kuning dan pedal.
Gerakan 3M
Selain mengatur masalah persyaratan keselamatan, aturan ini juga mengatur soal fasilitas pendukung dan fasilitas parkir umum bagi sepeda di sejumlah lokasi seperti simpul transportasi, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, sekolah, tempat ibadah, dan lokasi lain yang mudah dijangkau.
Baca juga: Pasien Sembuh Covid-19 Diharapkan Jadi Duta 3M Bagi Masyarakat
Dalam kegiatan bersepedanya kali ini, Menhub juga menyosialisasikan aturan keselamatan pesepeda di jalan, termasuk gerakan peduli kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci Tangan). Hal itu untuk mewujudkan bersepeda yang berkeselamatan dan sehat di tengah pandemi Covid-19, serta untuk mewujudkan kota yang ramah sepeda. (mita/ys)