Sektor Pariwisata Bali Lumpuh, Puan: Pemerintah Harus Berikan Bansos
Jumat, 16 Oktober 2020 21:54 WIB
Share
Puan Maharani saat memberikan Bansos. (ist)

JAKARTA - Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta pemerintah terus memperhatikan nasib masyarakat Bali yang terdampak parah pandemi virus corona atau Covid-19. Puan menilai, sektor pariwisata sebagai penopang utama ekonomi masyarakat Bali, kini lumpuh akibat pandemi. 

“Karena itu, perhatian pemerintah, perhatian DPR RI, salah satunya bagaimana agar dampak pandemi terhadap sektor pariwisata ini tidak berkelanjutan. Salah satunya dengan memberi bansos yang bapak-ibu terima sekarang,” ujar Puan, di hadapan warga penerima Bansos, di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (16/10/2020).

Pemberian Bansos dilakukan Puan didampingi Menteri Sosial Juliari Batubara, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, di Pendopo Jaba Pura, Desa Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Badung. 

Baca juga: Pemerintah Siap Gelontorkan Dana Hibah Pariwisata Rp3 Triliun Lebih

Puan menegaskan, pemberian bansos jadi salah satu upaya pemerintah dalam membantu warga bertahan pada masa pandemi Covid-19. Dia berjanji, DPR RI akan mengawasi ketat penyaluran anggaran bansos tersebut. 

Selain itu, Puan berpesan agar warga taat pada protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19 dan melaporkan jika ada penyelewengan bansos.

“Saya datang ke sini melakukan fungsi pengawasan DPR atas program bansos. Gunakan bansos untuk hal-hal yang bermanfaat,” ungkap Puan, yang buyutnya berasal dari Buleleng, Singaraja, Bali, tersebut.

Baca juga: Masyarakat Diminta Awasi Protokol Kesehatan Sektor Usaha & Pariwisata

Puan secara simbolis menyerahkan bansos kepada tiga warga yang mewakili 776 keluarga penerima manfaat di Desa Dauh Yeh Cani. Bansos diserahkan Puan terdiri dari uang tunai Rp300 ribu, 15 kilogram beras, dan paket sembako.

Berdasarkan data Ditjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial, jumlah anggaran bansos untuk  Provinsi Bali mencapai Rp935.471.000 untuk 174.480 keluarga penerima manfaat bansos sembako, 189.635 keluarga penerima bansos tunai, dan 934.300 keluarga penerima bantuan non PKH. 

Halaman
1 2