JAKARTA – Anggota Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter berpendapat, 3 tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini, Jumat (16/10/2020) masih ada janji kampanye belum ditunaikan.
Dirinya mencatat, paling tidak ada 4 janji kampanye yang belum direalisasikan.
Pertama, terkait pembangunan rumah DP 0 persen, menurutnya belum sepenuhnya terealisasi. Pasalnya, hingga saat ini menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) di Ibukota, masih ada sekitar 5 juta warga yang belum memiliki rumah.
Baca juga: Kemenag Alokasikan Anggaran Sertifikasi Halal UMKM
"DP 0 persen sampai saat ini belum terlaksana. Kemudian rusunawa yang sudah dia bangun dan itupun di Jakarta Barat masih kosong. Ini ada apa? terus Dinas Perumahan ini selaku yang menjalankan program I kok kelihatannya santai-santai saja, ini sudah tiga tahun," ucap Jupiter saat dihubungi wartawan, Jumat (16/10/2020).
Kemudian, masalah banjir di Jakarta masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum bisa ditangani.
Bahkan Jupiter mencontohkan, berkaca dari tahun lalu, Gubernur Anies sampai digugat masyarakat Ibukota karena dampak dari banjir yang meluas.
Baca juga: Dana Otsus Dinilai Penting Bagi Kemajuan Generasi Muda Papua
Dan saat ini menurutnya, penanganan banjir di Jakarta belum menampakan hasil yang signifikan.
Jupiter menilai, proses normalisasi kali ataupun penanggulangan banjir lainnya masih saling lempar tanggungjawab antara pemerintah pusat dan provinsi.
"Bahkan Anies digugat saat itu kan dengan kerugian banjir. Nah, ini menurut saya masih jalan di tempat, belum ada perkembangan secara signifikan," ujarnya.
Baca juga: Meutya Hafid Menilai UU ITE Belum Perlu Direvisi
Sedangkan, janji kampanye berikutnya yang belum maksimal adalah terkait penyediaan lapangan kerja melalui program OK Oce. Program tersebut pun hilang begitu saja.
Bahkan Jupiter menyampaikan, selama masa pandemi Covid-19 ada sekitar 24 ribu tenaga kerja yang kena PHK, dan masalah ini pun tidak bisa ditanggulangi dengan baik.
"Saat itu pak anies berjanji akan menyediakan lapangan kerja lewat OK Oce, sampai sekarang menurut saya itu tidak berjalan," cetusnya.
Baca juga: Ditutup Seminggu, PN Jakarta Pusat Kini Kembali Beraktifitas
Dan yang terakhir masalah reklamasi, saat kampanye Anies menyatakan dengan tegas menolak reklamasi.
Saat itu Anies mengatakan ada sekitar 20 ribu nelayan pesisir pantai yang mengharapkan penghidupan dari profesinya, sehingga saat kampanye dengan tegas Anies menolak reklamasi teluk di Jakarta.
"Tapi setelah itu setelah dia menjabat, dia tandatangani Pergub reklamasi, Pergub reklamasi di Ancol. Reklamasi dengan perluasan itu sama saja, itu mah persamaan kata aja, perluasan dan reklamasi menurut saya sama," pungkasnya. (yono/tri)
.jpg)
