ADVERTISEMENT

Dana Otsus Dinilai Penting Bagi Kemajuan Generasi Muda Papua

Jumat, 16 Oktober 2020 12:55 WIB

Share
Dana Otsus Dinilai Penting Bagi Kemajuan Generasi Muda Papua

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin memandang otonomi khusus (otsus) merupakan wujud perhatian pemerintah pusat terhadap daerah. Tak terkecuali perhatian pemerintah pusat terhadap Papua, melalui Otsus Papua. 

"Otsus ini memang ada yang pro-kontra, tapi kan masalah otsus ini merupakan hal perhatian pemerintah pusat terhadap daerah khusus, misalnya, Papua dan Papua Barat kemudian Jogja, dan daerah Aceh dalam rangka tidak ada lagi yang bersifat ketertinggalan," ujar Aziz dalam webinar Indonesian Democracy Network (IDN) Akademik bertajuk 'Narasi Damai di Bumi Cenderawasih; Antara OTSUS dan Pemekaran di Papua', Kamis (16/10/2020). Sejumlah narasumber baik eksekutif, legislatif maupun pengamat, hadir dalam kesempatan ini. 

Aziz pun ingin tujuan daripada otsus benar-benar tercapai. Sehingga, masyarakat merasakan manfaat dari kebijakan tersebut. 

Baca juga: Menakar Keberhasilan Kerja Komite Pemulihan Ekonomi Nasional, Coba Tilik Dana Otsus Aceh

"Di samping hal itu juga tentu otsus ini harus tepat guna dan tepat sasaran dimana pelaksanaannya harus mengena pada masyarakat dan masyarakat bermanfaat untuk digunakan," tuturnya. 

Anggota DPD RI daerah pemilihan Papua Barat, Muh Sanusi Rahaningmas, menilai pihak-pihak yang menolak otsus sesungguhnya tak memahami manfaat kebijakan tersebut secara luas. 

"Saya menjumpai banyak keluhan dari masyarakat Papua terutama di sektor pendidikan. Banyak pemuda-pemudi Papua yang putus tidak sekolah dan putus sekolah karena biaya, orangtuanya tidak mampu, terutama masyarakat Papua yang ada di pelosok-pelosok. Maka dana otsus tidak boleh putus," jelasnya. 

Baca juga: Presiden : Penggunaan Dana Otsus Harus Dirasakan Manfaatnya Bagi Rakyat Papua & Papua Barat

Sementara, pengamat politik Ray Rangkuti berpandangan otsus merupakan jalan tengah terhadap perdebatan pemerintah pusat dengan dengan daerah. Melalui otsus, pemberdayaan masyarakat asli Papua secara politik, kultural dan ekonomi bisa optimal dilakukan. 

"Saya setuju dana otsus tidak dihentikan dan harus dilanjutkan meskipun terjadi evaluasi di beberapa hal tapi termasuk di dalamnya evaluasi untuk memaksimalkan betul dana otsus ke masyarakat," kata Ray. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT