ADVERTISEMENT

Kamp Terbakar, Belasan Ribu Imigran di Yunani Dievakuasi

Rabu, 9 September 2020 23:45 WIB

Share
Kamp Terbakar, Belasan Ribu Imigran di Yunani Dievakuasi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

YUNANI - Kebakaran menghancurkan kamp imigran Moria di Pulau Lesbos, Yunani, Rabu (9/9/2020). Sebanyak 25 petugas pemadam kebakaran dan 10 mesin untuk dikerahkan untuk memadamkan api.

Polisi setempat juga menutup jalan yang mengarah dari kamp untuk mencegah para migran melarikan diri memasuki kota-kota terdekat. Moria adalah rumah terbesar bagi hampir 13.000 imigran. Menurut InfoMigrants, sekitar 70% orang di kamp tersebut berasal dari Afghanistan. Tetapi nyatanya imigran yang tinggal di Moria berasal lebih dari 70 negara.

Wakil gubernur Lesbos, Aris Hatzikomninos, mengatakan kamp tersebut telah hancur seluruhnya. Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, mengadakan pertemuan darurat tentang kebakaran tersebut dan beberapa menteri lainnya menuju Lesbos untuk menilai situasi.

"Komisi Eropa siap untuk membantu Yunani secara langsung di semua tingkatan selama masa-masa sulit ini," kata Wakil Presiden Komisi Eropa, Margaritis Schinas.

Sementara itu, komisaris urusan dalam negeri UE, Ylva Johansson mengatakan dia telah setuju untuk membiayai pemindahan 400 remaja dan anak-anak tanpa pendamping ke daratan dan akomodasi mereka. "Keamanan dan perlindungan semua orang di Moria adalah prioritas," tulisnya di twitter.

Kepala pemadam kebakaran setempat, Konstantinos Theofilopoulos mengatakan kebakaran terjadi di lebih dari tiga tempat dalam waktu singkat. Namun api utama telah padam meskipun ia mengatakan masih ada beberapa kebakaran kecil yang menyala di dalam beberapa kontainer di lokasi tersebut.

"Sepenglihatan saya, beberapa tenda baik-baik saja tapi, sisa kamp seperti yang saya lihat dari kejauhan terbakar habis," kata penduduk setempat, Thanasis Voulgarakis.

Kamp tersebut dikarantina pekan lalu setelah seorang migran Somalia dinyatakan positif terkena virus corona. Tetapi saat ini sudah ada 35 kasus yang dikonfirmasi.

Tidak jelas bagaimana tepatnya kebakaran dimulai. Kantor berita Yunani ANA mengatakan kebakaran terjadi setelah beberapa dari 35 orang tersebut menolak untuk pindah ke isolasi dengan keluarga mereka, tetapi ini belum dikonfirmasi. (talitha/ruh)

 

ADVERTISEMENT

Reporter: Guruh Nara Persada
Editor: Guruh Nara Persada
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT