ADVERTISEMENT

Sepotong Negeri Seribu Satu Malam di Gurun Telaga Biru Bintan Kepri

Senin, 17 Agustus 2020 20:53 WIB

Share
Sepotong Negeri Seribu Satu Malam di Gurun Telaga Biru Bintan Kepri

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Merasakan sensasi petualangan ala dongeng Aladin dan Putri Jasmine di negeri seribu satu malam kini tak perlu jauh-jauh. Cobalah sesekali mampir ke Kepulauan Riau.

Jangan kaget, di salah satu sudut provinsi ini tersembunyi sepotong negeri seribu satu malam yang belum banyak terungkap keindahannya.

Maka tak heran, sensasi gurun pasir yang selama ini hanya bisa didapatkan jika berkunjung ke Timur Tengah, nyatanya petualangan serupa bisa didapatkan di Gurun Pasir Telaga Biru yang terletak di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Tepatnya di Desa Busung, Kecamatan Tanjung Uban.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hari Santosa Sungkari, mengatakan kebersihan menjadi bagian penting dalam mempromosikan suatu destinasi wisata di era adaptasi kebiasaan baru.

"Kebiasaan baru berarti kita selalu bersih dan higienis, mari kita dengan sangat serius menjalankan protokol ini sebagai kebiasaan baru. Agar nanti dengan penerapan protokol ini ada kabar baik sehingga wisatawan akan kembali datang ke sini," ucap Hari Santosa, Senin (17/8/2020).

Untuk mencapai lokasi ini, perjalanan yang harus menempuh sejauh 57 kilometer dari Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di kota Tanjungpinang dengan waktu sekitar 1 jam.

Sementara, dari Pelabuhan Tanjung Uban, pengunjung cukup menempuh perjalanan darat sejauh 17 kilometer atau selama 20 menit saja.

Dalam perjalanan, pengunjung akan disuguhkan pemandangan yang didominasi hutan-hutan dataran rendah, kebun karet, dan rawa-rawa. Sesekali terlihat 1-2 rumah penduduk dengan jarak yang berjauhan.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup berkelok kita akan tiba di lokasi Gurun Pasir Telaga Biru.

Pengunjung akan disambut dengan hamparan pasir putih yang cukup luas. Gundukan pasir yang membentuk gunung pasir tersebut semakin memperkuat kesan padang pasir di destinasi ini.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT