Sedapnya Gado-gado Siram Bon Bin, Rasanya Unik, Bikin Ketagihan!

GAYA HIDUP

Sedapnya Gado-gado Siram Bon Bin, Rasanya Unik, Bikin Ketagihan!

Minggu 02 Agu 2020, 13:00 WIB

GADO-Gado siram Bon Bin di Jalan Cikini IV, Menteng, Jakarta Pusat merupakan salah satu gado-gado legendaris di Jakarta. Berdiri sejak tahun 1960, tempat makan tersebut hingga kini masih tetap dikenal masyarakat.

Hadi Wijaya, penerus usaha Gado-Gado Bon Bin mengatakan, gado-gado siram di tempatnya merupakan makanan khas Jakarta. Dulunya rumah makannya merupakan warung kelontong, dan berkembang menjual Es Cendol serta gadogado.

“Dulu jualnya Cendol. Karena dulu kan minuman terbatas, belum beragam. Akhirnya Ibu buat Cendol. Setelah terkenal, banyak orang juga cari makan. Akhirnya Ibu buat Gado Gado,” ujar Hadi ditemui di lokasi, kemarin.

Gado-gado Bon Bin. (firda)

Mulai tahun 1960, Ibunya menjual Gado-Gado siram khas Jakarta. Dirinya meneruskan usaha orang tuanya tersebut. Semua sayuran dan bahannya dipilih sendiri di pasar. Proses memasak dan penyajian dibantu adik dan kakak.

“Saya ingin cita rasa gadogado siram tersebut tetap sama seperti buatan Ibu,” ujar Hadi.

Ia mengatakan, yang membedakan Gado-Gado Bon Bin dengan lainnya adalah cara pembuatan bumbunya. Di mana bumbu kacangnya tersebut tidak diuleg, melainkan bumbu kacang yang sudah halus dituangkan langsung di atas sayur.

“Kacang tidak digoreng tapi disangrai, kulit arinya dibuang, terus digiling dan dimasak. Itu yang buat beda,” kata Hadi.

Cita rasa Gado-gado Bon Bin juga cukup unik. Tidak hanya gurih dan manis, namun juga ada sedikit rasa asam yang berasal dari Cuka Aren. “Gado-gado Bon Bin dihidangkan lengkap dengan Emping dan Kerupuk Udang,” ujarnya.

Hadi mengungkapkan asal nama Gado-Gado Bon Bin. Karena rumah makannya berdiri di Jalan Kebun Binatang sebelum diganti nama menjadi Jalan Cikini IV. Sehingga untuk menpertahankan histori dari rumah makan tersebut, dipilihlah nama tersebut.

“Kenapa nama Bon Bin karena dulu namanya Jalan Kebon Binatang, Bonbin. Dulu itu ada Kebun Binatang di Taman Ismail Marzuki sebelum dipindah ke Ragunan. Supaya ada historisnya makanya namanya GadoGado Bon Bin,” sambungnya.

Ia menjelaskan, dalam sehari saat normal, biasa menyiapkan 200 porsi gado-gado. Namun semenjak pandemi Covid-19, mengalami penurunan, hanya 50-60 persen dari 200 porsi. “Masih belum normal, yang makan orang kantoran dan kebanyakan dibungkus,” ucap Hadi. (firda/ta/ys)

Tags:
KulinerGado-gado Siram Bon BinCIkiniJakarta Pusatposkotaposkota.co.idgurihmanisbikin ketagihan

Reporter

Administrator

Editor