Gunung Merapi Meletus , Pemprov Jateng Kirim Ribuan Masker
Selasa, 3 Maret 2020 16:20 WIB
Share
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(dok)

SEMARANG – Gunung Merapi di Perbatasan antara propinsi Jawa-Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali meletus, Selasa(3/3) sekitar pukul 05.22 WIB. Akibat letusan Merapi ini sejumlah wilayah di Jateng terkena dampaknya .

Karena itulah Pemerintah Provinsi(Pemprov) Jawa Tengah langsung mengirim 8 ribu masker ke lima desa di Boyolali yang terdampak abu erupsi Gunung Merapi, Selasa (3/3/2020).

Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, beberapa wilayah Jateng yang terkena dampak letusan Merapi diantaranya Boyolali . Di wilayah ini ada lima desa terkena dampak letusan Merapi . "Empat desa dari kecamatan Tamansari dan satu desa di kecamatan Selo , ujarnya.

Disebutkan , di Boyolali sudah dilakukan pembagian masker  karena cukup tebal abunya. Kebutuhan masker yang paling utama dan sudah dibagikan ke lima desa ada delapan ribu masker," kata Ganjar, dalam keterangan tertulis.

Meski sedang berada di Jakarta , tetapi Ganjar menyatakan terus memantau perkembangan letusan Merapi . Tiga daerah Jateng yang berdekatan dengan Merapi adalah, Klaten, Magelang, dan Boyolali. 

"Tiga daerah itu sampai Selasa sore masih aman terkendali. Tadi pagi semua melaporkan khususnya di wilayah Boyolali. Kalau Klaten, Magelang masih terkendali. Semuanya masih aman dan bisa di-handle," ujarnya. 

Meski kondisi warga dipastikan aman, gubernur menginstruksikan BPBD, SAR dan seluruh lapisan pemerintah untuk standby. Personel TNI dan Polri pun diminta untuk bersama-sama membantu. 

Ganjar juga mengimbau agar masyarakat mengikuti instruksi dari pemerintah. Terlebih, seluruh warga desa di sekitar Merapi telah terlatih untuk menghadapi segala situasi jika terjadi erupsi. 

 

Gunung Merapi erupsi Selasa (3/3/2020) pukul 05.22 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 450 detik.Tinggi kolom erupsi sekitar 6.000 meter dari puncak dan guguran lava ke arah hulu Sungai Gendol dengan jarak maksimal dua kilometer. Aah angin saat erupsi bertiup ke utara dan timur laut.( suatmadji/tri) .

Reporter: Tri Haryanti
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -