SUKABUMI - Pergerakan tanah merusak empat ruang kelas SDN 10 Cibadak di Kampung Permen RT 01/05, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Kendati tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat (10/01/20) itu, beberapa bagian ruangan seperti dinding dan lantainya mengalami retak-retak. Bencana itu juga membuat kaget sejumlah pelajar hingga berhamburan keluar kelas.
“Ada empat kelas termasuk ruang guru yang terdampak bencana pergerakan tanah. Yang paling parah, yaitu ruang kelas IIB, bagian dinding dan lantai retak. Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB,” ujar Maman Sulaeman, guru Kelas IIB Sabtu (11/1/2020).
Menurutnya, bencana pergerakan tanah ini baru terjadi saat ini. Beruntung, sebagian siswa saat kejadian ada yang sudah mulai istirahat dan ada yang masih beraktivitas belajar mengajar.
Begitu tanah bergerak, para pelajar berhamburan keluar ketakutan karena getaran tanah yang membuat lantai dan tembok kelas tiba-tiba retak.
“Meja naik ke atas, kursi bergeser dan terdengar suara seperti letupan di bawah tanah. Ternyata ada pergerakan tanah sekisar 4 meter,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Khusyairin mengaku akan segera melakukan koordinasi bersama BPBD secepatnya. Termasuk, menunggu hasil keputusan setelah dilakukan pengecekan langsung ke sekolah tersebut.
“Jika memang dikategorikan parah dan mengancam, otomatis kita relokasi sementara, tunggu nanti ya,” singkatnya. (sule/tri)