ADVERTISEMENT

Bubarkan Projo, Budi Ari Setiadi Ditunjuk Jadi Wamen Desa Pembangunan Daerah Tertinggal

Jumat, 25 Oktober 2019 15:46 WIB

Share
Bubarkan Projo, Budi Ari Setiadi Ditunjuk Jadi Wamen Desa Pembangunan Daerah Tertinggal

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA –  Sehari sesudah membubarkan Pro Jokowi (Projo), Ketua Umumnya  Budi Arie Setiadi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dalam Kabinet Indonesia Maju. Budi  yang pernah menjadi wartawan Kontan tersebut didapuk mendampingi Menteri Abdul Halim Iskandar. Saat usai dipanggil Presiden Jokowi pada pagi harinya, Budi mengaku diminta untuk mengawal pembangunan di daerah. "Jadi bahwa kita sadar, di mana desa yang maju akan membawa kemajuan bangsa dan negara. Pembangunan dimulai dari daerah pinggiran," kata Budi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Budi mengatakan akan mengawal anggaran untuk pembanguanan desa. Dia mengatakan anggaran yang besar untuk desa tersebut harus bisa memberikan kemajuan. "Anggaran yang cukup besar bagi pembangunan desa harus betul-betul bisa memberikan kemajuan yang berarti," tuturnya. Budi mulai naik namanya saat  membentuk Projo dan mendukung Jokowi di Pilpres 2014, dan juga membantu memenangkan Jokowi  periode kedua pada Pilpres 2019. Saat ditanya apakah ia ditunjuk jadi wamen karena membubarkan Projo akibat kecewa masuknya Prabowo dalam kabinet, Budi menampik. "Projo dibubarkan karena masa kampanye sudah lewat. Lagi pula Projo mulai sedikit mencintai Pak Prabowo," tuturnya. Selain menjadi relawan pendukung Jokowi, Budi  yang lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia tersebut merupakan politikus PDIP, sebagai Kepala Balitbang PDIP DKI Jakarta selama lima tahun pada 2005 lalu dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta.(tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT