ADVERTISEMENT

Jalan Rusak, Ibu Hamil Terpaksa Ditandu 7 Km Hingga Bayinya Meninggal

Rabu, 4 September 2019 19:51 WIB

Share
Jalan Rusak, Ibu Hamil Terpaksa Ditandu 7 Km Hingga Bayinya Meninggal

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK - Kenti (38), seorang ibu hamil warga Kampung Naga Hurip, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, terpaksa harus ditandu ke puskesmas setempat. Untuk melakukan prosesi persalinan di Puskesmas setempat, Kenti harus menahan rasa sakit sejauh 7 km dari rumahnya karena kondisi sarana infrastruktur jalan yang masih buruk. Tokoh pemuda Desa Mekarjaya, Dani Agustian menjelaskan, Kenti yang tengah mengalami pendarahan tersebut digotong menggunakan tandu menuju Puskesmas setempat pada Minggu (1/9/2019) guna mendapatkan perawatan. Kenti terpaksa ditandu lantaran kondisi jalan dari rumahnya tidak memungkinkan untuk masuk kendaraan roda empat. Dani mengatakan, nyawa buah hati Kenti yang masih di dalam kandungan tidak bisa terselamatkan ketika Kenti bersama keluarga sampai Puskesmas. "Ketika sampai, pihak Puskesmas mengatakan bahwa sang bayi tidak bisa terselamatkan lagi," ujarnya kepada wartawan, Rabu (4/9/2019). Ia berharap, atas kejadian tersebut Pemerintah dapat lebih memerhatikan kondisi masyarakat di pelosok desa. Sehingga, kejadian serupa tidak terjadi kembali. "Kami berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan kami, dengan membuka akses jalan yang dapat dilalui oleh mobil," harapnya. Kepala Puskesmas Panggarangan Endang Suhendar mengatakan, dari hasil USG yang dilakukan di Puskesmas, bayi tersebut diduga telah meninggal secara Intrauterine Fetal Death (IUFD). IUFD adalah kondisi janin yang meninggal di dalam kandungan setelah kehamilan berusia 20 minggu. Hal tersebut terpantau dari hasil USG di Puskesmas. "Sebelumnya dirujuk ke RSUD Pelabuhan Ratu, kondisi itu telah diperiksa di USG di sini, dan memang telah meninggal. Tapi untuk memastikannya kita rujuk ke spesialis kandungan. Kita tidak bisa memastikan kapan meninggalkannya, karena dari hasil USG tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan," katanya. (haryono/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT