Puluhan Tumpeng Dihadirkan untuk Khaul Buyut Sutajaya
Jumat, 23 Agustus 2019 22:00 WIB
INDRAMAYU – Masyarakat Desa Pekandangan, Kecamatan dan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jum’at (23/8/2019) ramai-ramai mengumpulkan puluhan tumpeng, guna memeriahkan khaul atau munjung Buyut Sutajaya di Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu.
Pengumpulan puluhan tumpeng dilakukan ibu-ibu dan remaja putri menggunakan wadah bakul, baskom dan sejenisnya. Mereka membawa tumpeng sejak pagi-pagi dari rumah menuju komplek pemakaman Buyut Sutajaya di Desa Pekandangan.
Selain nasi, tumpeng itu berisi aneka lauk pauk, seperti bekakak ayam panggang dan goreng, urab, ikan, sambal, buah-buahan dan sebagainya. Tumpeng diletakkan di dekat panggung hiburan wayang kulit untuk didoakan sesepuh masyarakat.
Setelah itu tumpeng dibelah, separo buat panitia dan separohnya lagi dibawa pulang pemilik tumpeng ke rumah masing-masing.
“Sejak jam 02.00 WIB sudah bangun, masak nasi tumpeng, menggoreng bekakak ayam dan sebagainya untuk tumpengan di Buyut Sutajaya,” ujar Ny.Wasti, 48 dijumpai Pos Kota, Jum’at (23/8/2019).
Khaul atau munjung Buyut Sutajaya dilaksanakan rutin masyarakat Desa Pekandangan setahun sekali. Waktu pelaksanaan biasanya pada bulan Rayagung atau bulan Zulhijah.
Guna memeriahkan suasana khaul tahun 2019 ini, panitia mengundang rombongan seni wayang kulit “Langen Kusuma Putra” dengan dalang Rusmanto dari Desa Lohbener, Kecamatan Lohbener, Indramayu. Hiburan kesenian tradisionil itu berlangsung sehari semalam. (taryani/win)
Berita Terkait
Berita Terkini