ADVERTISEMENT
Sabtu, 20 Juli 2019 05:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
CIANJUR - Kegiatan bela negara yang dilaksanakan saat ini adalah salah satu program yang bertujuan untuk membantu pemerintah guna meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat, khususnya masyarakat Kabupaten Cianjur. Demikian sambutan Aster Panglima TNI, Mayjen TNI George E. Supit, yang diwakili Waaster Panglima TNI, Brigjen TNI (Mar) Purnomo pada acara Aksi Bela Negara di Kabupaten Cianjur, Jumat (19/7/2019). Acara yang diselenggarakan Mabes TNI ini mengambil tema “Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan Masyarakat dalam rangka Serbuan Teritorial” dan diikuti 550 warga. Aster Panglima TNI, Mayjen TNI George E. Supit menjelaskan bahwa pangan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia. Ini juga untuk kebutuhan pangan yang merupakan pemenuhan hak asasi setiap individu dan menentukan kualitas yang merupakan isi dari Undang-Undang nomor 7 tahun 1996 tentang pangan. “Ketahanan pangan menjadi urusan wajib yang harus diselesaikan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah lainnya,” katanya. Pada kesempatan sama, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana selaku narasumber mengatakan bela negara dapat dilakukan secara aktif oleh setiap warga negara sesuai dengan profesi dan kemampuannya. Menurutnya, bidang pertanian merupakan salah satu aspek strategis bagi negara. “Bela negara yang anda lakukan akan sangat berpengaruh terhadap ketahanan pangan nasional dan juga stabilitas kemandirian Indonesia. Jangan sampai kita mengalami kelangkaan pangan dan harus bergantung pada sumber asing, karena ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia akan berpengaruh langsung pada kesejahteraan rakyat itu sendiri,” jelasnya. Disampaikan pula bahwa Korem 071/Wijayakusuma dalam rangka mencapai keberhasilan penyelenggaraan kegiatan pembinaan ketahanan pangan di seluruh jajaran, melakukan terobosan baru dengan konsep back to nature. Ini menghasilkan produk-produk pertanian organik yang benar-benar aman untuk dikonsumsi dan bebas dari residu bahan kimia yang dapat mengganggu dan membahayakan kesehatan. (ril/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT