ADVERTISEMENT

Video Wanita Vietnam Jadi Korban KDRT Suami, Kejutkan Warga Korsel

Jumat, 12 Juli 2019 12:27 WIB

Share
Video Wanita Vietnam Jadi Korban KDRT Suami, Kejutkan Warga Korsel

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KOREA – Sebuah video yang menampilkan seorang pria Korea Selatan memukuli istrinya yang berasal dari Vietnam di depan seorang anak, telah memicu kemarahan warga terhadap penyiksaan perempuan asing di negara tersebut. Pria berusia 36 tahun itu telah ditangkap pada Sabtu (6/7/2019) dan perempuan yang dipukuli sudah dipindahkan ke tempat penampungan bersama anaknya. Video itu menguak kerentanan para perempuan mancanegara yang menikah dengan warga Korsel. Dalam sejumlah kasus, para perempuan tersebut tidak bisa berbuat apa-apa selain berharap belas kasihan dari pasangan yang jarang menghadapi konkuensi hukum dari perbuatan mereka. BBC melansir, tahun lalu, sebuah survei terhadap 920 istri asal luar negeri di Korsel yang dilakukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia menemukan bahwa 42% responden mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan 68% mengalami tindakan seksual yang tak diinginkan. 'Kamu bukan di Vietnam' Tayangan tersebut, yang sempat diunggah ke Facebook namun kini sudah dihapus, menunjukkan pria itu menampar dan menendang perempuan tersebut. Sang pria berulang kali meninju di bagian kepala dan perut selagi si perempuan meringkuk. Bocah berusia dua tahun, yang sepertinya putra mereka, tampak menangis di sisi ibunya. "Bukankah saya sudah memberitahu bahwa kamu bukan di Vietnam?" teriak sang pria. Media setempat menyebut si perempuan merekam serangan itu dengan menyembunyikan telepon selulernya di tas popok saat kejadian berlangsung di rumah di Yeongam, Provinsi Jeolla Selatan. Perempuan tersebut menderita patah tulang rusuk akibat serangan tersebut.(*tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT