ADVERTISEMENT

Peringati Hari Bhayangkara ke-73, Digelar Olah Raga Bersama dan Deklarasi Anti Kerusuhan

Minggu, 16 Juni 2019 12:04 WIB

Share
Peringati Hari Bhayangkara ke-73, Digelar Olah Raga Bersama dan Deklarasi Anti Kerusuhan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V), Koarmada II, menghadiri olah raga  bersama dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke 73 Tahun 2019 dan Deklarasi  Anti Kerusuhan " Jogo Suroboyo, Jogo Jawa Timur dan Untuk Indonesia Damai". Acara yang  diselenggarakan  bersama Forkopimda Jawa Timur,  5.000 orang penanggung jawab,  Irjen. Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si (Kapolda Jatim) digelar di Monumen Polisi Istimewa Jl. Polisi Istimewa Surabaya, Minggu (16/6/2019). Acara tersebut dihadiri juga Gubernur Jatim  Kofifah Indar Parawansyah, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi, , Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si (Pangkoarmada II), Brigjen TNI M. Bambang Ismawan, S.E., M.M (Kasdam V/Brw), Brigjen Pol Drs Toni Harwanto, M.H ( Waka Polda Jatim ), Brigjend TNI Sucastyono ( Kabinda Jatim), Brigjen TNI (Mar) Lukman Hasyim, S.T.,M.Si (Han) (Kasgartap III/Sby), Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi (Komandan Pasmar 2), Kolonel Inf Sudaryanto, SE (Danrem 084/BJ) dan Para undangan lainnya. Irjen. Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si (Kapolda Jatim) dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur yang telah memfasilitasi acara ini, sehingga bisa berjalan dengan sukses dan semarak. “Mari kita semua Jogo Suroboyo, Jogo Jawa Timur, tolak kerusuhan, dan kita jadikan Jawa Timur yg aman dan damai,” ajak Irjen. Pol. Drs. Luki Hermawan. Sementara Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi menambahkan, masyarakat Surabaya dan sekitarnya juga diminta menolak   kerusuhan. Sedangkan Kofifah minta semua masyarakat  berkomitmen untuk menolak kerusuhan dalam bentuk apapun, dan kita angkat tangan kita bila ada yang akan membuat kerusuhan. Acara olah raga bersama itu ditandai dengan Senam bersama Forkopimda Jawa Timur. Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Gerakan Damai masyarakat Jatim menolak kerusuhan untuk Indonesia Maju oleh Dra. Hj. Kofifah Indar Parawansyah, M.Sc (Gubernur Jatim), Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi (Pangdam V/Brawijaya) dan Irjen. Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si (Kapolda Jatim) bersama Forkopimda Jatim. Kemudian dilakukan pelepasan merpati putih dan pelepasan balon.(tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT