ADVERTISEMENT

Nigeria Tunda Pemilihan Presiden

Senin, 18 Februari 2019 09:33 WIB

Share
Nigeria Tunda Pemilihan Presiden

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

NIGERIA – Pemungutan suara pemilihan presiden Nigeria diundur. Pemberitahuan tersebut diumumkan hanya beberapa jam sebelum pemungutan suara dimulai. Komisi pemilihan negara itu mengatakan menunda pemilihan hingga 23 Februari karena "tantangan" yang tidak dapat disebutkan. Namun, muncul kabar jika bmateri pemilihan belum dikirimkan ke beberapa daerah. Penundaan itu diperkirakan akan memicu kemarahan di negara berpenduduk terbesar di Afrika, mengingat banyak warga yang pindah untuk mendapat kesempatan memilih. "Ini adalah keputusan yang sulit untuk diambil tetapi diperlukan untuk keberhasilan pelaksanaan pemilu dan konsolidasi demokrasi kita,” ujar Mahmood Yakubu, ketua Komisi Pemilihan Nasional Independen (INEC) dilansir Sky News. Kingsley Moghalu, salah satu kandidat capres mengatakan ada ketidakpastian mengenai sejauh mana surat suara dan lembar hasil mungkin terungkap. "Ada risiko manipulasi," kata Moghalu yang merupakan mantan wakil gubernur bank sentral, yang kampanyenya berfokus pada menghidupkan kembali ekonomi, seperti dikutp Reuters, Senin (18/2/2019). "Bahkan jika ada kebutuhan untuk menunda pemilihan, itu bisa dilakukan dengan cara yang jauh lebih rapi yang tidak akan memaparkan proses ke risiko semacam ini," katanya. Ini bukan kali pertama penundaan Pilpres terjadi. Sebelumnya, kejadian serupa terjadi pada tahun 2015 yang disebabkan oleh adanya ancaman dari para ekstremis Islam. Diperkirakan lebih dari 84 juta pemilih diperkirakan akan pergi ke tempat pemungutan suara pada Sabtu (16/2/2019). (mb)  

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT