Bangganya Anies Saat Jadi Juru Ketik Surat Sang Kakek yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Kamis 08 Nov 2018, 13:52 WIB

JAKARTA –  Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengaku bangga ketika kakeknya, Abdurrahman Baswedan atau A.R Baswedan dianugerahkan gelar sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anies pun sempat mengenang kebersamaannya bersama sang kakek yang berprofesi sebagai seorang jurnalis. Dia menyampaikan, sejak kecil hingga klas 2 SMA tumbuh besar tinggal dalam satu atap rumah bersama A.R Baswedan di Jogja, Jawa Tengah. "Karena kalau zaman dulu, anak cucu satu rumah semuanya jadi ibu saya, anak ibu masih tinggal bersama dengan kakek nenek," kenang Anies di Balaikota DKI saat hendak menuju Istana Negara, Kamis (8/11/2018). Kemudian, Anies mengingat ketika masih belajar di Taman Kanak-kanak (TK) selalu dijemput oleh sang kakek lantaran jarak rumah dengan sekolah tidak terlalu jauh. "Kemudian setiap hari saya mengantar ke kantor pos bersama beliau, karena beliau seorang wartawan. Dari mudanya wartawan, sampai akhir hayatnya. Kemanapun pergi selalu bawa kamera, kemanapun pergi selalu bawa tape recorder," beber dia. Bahkan saat ini, lanjut Anies, ada ratusan koleksi kaset rekaman wawancara A.R Baswedan bersama berbagai narasumber. Orang nomor satu di Jakarta tersebut juga masih terbayang ketika sempat menjadi juru ketik surat sang kakek. "Nah ketika SD (Sekolah Dasar) beliau tiap hari kirim surat. Saya jadi juru tulisnya. Jadi duduk di mesin ketik. Saya yang ketik, dia yang mendikte. Nah yang ditulis saya tidak ingat, karena selalu kalau abis mendikte di ujung surat itu selalu bilang 'surat ini saya diktekan dan diketik oleh cucu saya Anies'," ujar dia. Saat itu Anies mengaku merasa bangga karena disebut dalam surat sang kakek, namun belakangan dia ketahui bahwa pemuatan nama dirinya untuk memberi tahu kepada pemerima surat jika terdapat salah ketik karena yang mengetik bukan A.R Baswedan melainkan cucunya, Anies. "Jadi saya merasa bersyukur sekali bahwa tumbuh besar berinteraksi sampai dengan SMA, kelas 2. Ketika beliau wafat, wafat nya di Jakarta pada waktu itu beliau menyelesaikan otobiografi disini, selesai penulisan kemudian wafat di usia 78 tahun," tandas Anies. Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada A.R Baswedan akan disematkan langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara hari ini. Anies pun turut hadir bersama beberapa anggota keluarnya. (yendhi/tri) https://youtu.be/YvfpBrkrjR0

Berita Terkait
News Update