ADVERTISEMENT
Minggu, 21 Oktober 2018 12:33 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
TANZANIA – Diculik selama seminggu, Miliuner Afrika, Mohammed Dewji, pulang kembali ke keluarganya dengan selamat dan tanpa luka. Miluner berusia 43 tahun dan CEO dari Korporasi Keluarga METL tersebut diculik di depan hotel mewah di Tanzania, Afrika Timur usai olahraga pagi di pusat bisnis Tanzania, Dar Es Salaam. Lazaro Mambosasa, Komandan Polisi Dar Es Salaam mengatakan kepada Reuters, bahwa Dewji di tinggalkan oleh penculiknya di kota Gymkhana pada pukul 02.30 dini hari waktu setempat. Dewji dikabarkan ditahan dalam sebuah rumah, di mana polisi harus mencarinya dari rumah ke rumah. "Dia diikat di kaki, tangan, dan wajahnya sehingga ia tidak bisa melihat. Dia pun tak mampu mengidentifikasi para penculiknya selama ia berada di dalam penahanan tersebut. Dia hanya mengalami memar di tangan dan kaki yang diikat," ucap Mambosasa seperti yang dikutip dari Reuters, Minggu (21/10/2018). "Para penculiknya juga memperlakukan Dewji dengan baik," tambah Mambosasa. Keluarga Dewji sempat menawarkan hadiah sebesar 1 Milyar Shillings Tanzania (setara dengan 400.000 dollar AS) untuk informasi yang berujung dengan dilepasnya Dewji, meski tidak jelas berapa jumlah yang diminta oleh para penculik. Dewji kemudian ditinggal di sebuah rumah sementara para penculik tidak berada di lokasi saat polisi menemukan korban. Inspektur Jenderal Polisi SImon Sirro mengatakan, Dewji menyampaikan ciri-ciri terduga pelaku yaitu tidak lancar berbicara dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Swahilli. Kendaraan para pelaku pun menggunakan plat nomor asing. "Sisi baiknya adalah kita terus berkomunikasi secara reguler dengan rekan-rekan di Interpol," ucap Simon kepada Media. Sirro juga menjelaskan, 4 Senjata, termasuk senapan serbu dengan sejumlah peluru juga ditemukan di dalam mobil, dimana sebagian rusak akibat upaya gagal para pelaku untuk menghancurkan barang bukti. Dalam akun twitternya, METL Group menyebut Dewji telah pulang ke rumah dengan aman, tanpa detail bagaimana ia telah dibebaskan atau kabur dari para penculiknya. Perusahaan juga mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah berupaya untuk kebebasan Dewji, termasuk Polisi. Kabar penculikan Dewji menyebabkan kekhawatiran di negeri Afrika Timur tersebut berhubung dia adalah pebisnis eksekutif besar dan pernah menjadi anggota parlemen. METL Group telah teribat dalam beragam jenis manufaktur, termasuk pertanian, transportasi, infrastruktur, agroprosesing, dan bisnis telekomunikasi di 11 negara Afrika. Majalah Forbes, memperkerikan ia memilki kekayaan sebesar 1,5 Miliar Dolar AS, yang membuatnya menjadi orang Afrika terkaya ke 17 sekaligus miliuner termuda di Benua itu.(tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT