ADVERTISEMENT

Sandi Minta Tak Ada Mobilisasi Massa

Jumat, 21 September 2018 13:56 WIB

Share
Sandi Minta Tak Ada Mobilisasi Massa

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno meminta para relawan tidak ikut mengawal ketika pengambilan nomor urut di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (21/9/2018) malam ini. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu berpendapat, mobilisasi massa hanya akan menguras energi dan merupakan sebuah pemborosan. "Kita malam ini ada rencana untuk mengambil nomor urut dan sudah diatur. Kita akan buat sesederhana mungkin. ini dalam keadaan ekonomi yang kurang baik, ekonomi yang sangat banyak tantangan. Jadi kita sampaikan kepada para relawan untuk tidak memobilisasi, untuk menghemat biaya," kata Sandiaga di kawasan Depok, Jawa Barat pagi ini. Sandiaga menambahkan, prosea kampanye akan berlangsung cukup lama yakni sampai 7 bulan. Untuk itu, dia meminta agar para relawan sebisa mungkin berhemat. Selain itu, pendamping capres Prabowo Subianto tersebut tidak ingin menambah kemacetan di Jakarta dan menambah masalah Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. "Kita tidak ingin menambah kemacetan di DKI. Sudah cukup macet, hari Jumat lagi. Nanti Pak Aniesnya merengut (cemberut). Jangan sampai Pak Anies merengut nanti," tandas Sandiaga. Seperti diketahui, pengambilan nomor urut pasangan capres dan cawapres akan dilakukan pada pukul 20.00 WIB di KPU RI, Mentang, Jakarta Pusat. Kedua pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dan Joko Widodo (Jokowi)-KH. Ma'ruf Amin, wajib hadir. (yendhi/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT