Pedagang Pasar Cengkareng Butuh Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

JAKARTA – Kepala PD Pasar Jaya Cengkareng, Mangasi Panjaitan S.H sambut baik  kegiatan edukasi pasar terkait program BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, masyarakat termasuk para pedagang pasar  mengenal BPJS Ketenagakerjaan hanya untuk sektor buruh dan pekerja kantoran saja. Pedagang kios seperti di  pasar ini yang mungkin pekerjaannya temporer, lanjutnyanya,  tidak pernah tahu ada program BPJS Ketenagakerjaan. Mereka ( pedagang: read ) sangat beruntung  karena pihak BPJS Ketenagakerjaan hadir langsung  menyapa para pedagang seperti mereka. “Dengan Rp 19.700 mereka sudah dilindungi dari risiko kecelakaan kerja dan kematian. Kami berharap edukasi pasar ini terus digalakkan meskipun hari libur kerja seperti hari sabtu,” kata Mangasi Panjaitan, Kamis (20/9/2018). Teks : Kepala PD Pasar Jaya Cengkareng Mangasi Panjaitan dan Kepala BPJS TK Jakarta Grogol Andrey J Tuamelly. (ist) Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Jakarta Grogol Andrey J Tuamelly mengungkapkan, kegiatan edukasi pasar ini bertujuan memperkenalkan program BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya dapat dinikmati oleh pekerjakantoran namun juga para  pedagang  dan pekerja sektor informal lainnya yang masuk dalam kategori pekekrja bukan penerima upah (BPU). Edukasi pasar yang diselenggarakan sejak siang hingga sore mendapat respon positif dari pedagang pasar dan sekitarnya. Mereka mendaftar sebagai peserta  BPJS Ketenagakerjaan  karena kesadaraan diri bahwa pekerja mempunyai risiko yang tidak bisa ditanggung sendiri melainkan ditanggung secara gotong royong. Peserta yang mendaftarkan pada hari itu, langsung dapat menerima   kartu kepesertaan dan sertifikat kepesertaan serta otomatis telah terlindungi Program BPJS Ketenagakerjaan. “Kami berharap seluruh pedagang yang ada di PD Pasar Cengkareng ini dapat kami lindungi semua dan kami berharap juga dapat menjalin kerjasama dengan PD Pasar Jaya Cengkareng kedepannya,” ujar Andrey.(tri)