ADVERTISEMENT
Senin, 17 September 2018 05:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Sejumlah proyek pengembangan wisata yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Kepulauan Seribu, mangkrak. Kondisi ini berdampak terhadap pariwisata dan ekonomi masyarakat. Kepala Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Kepulauan Seribu, Andi Muchdar, mengatakan beberapa proyek pengembangan wisata yang mangkak, antara lain penataan pedagang Kaki-5 di Pulau Untung Jawa dan Pulau Tidung. "Pembangunannya sudah sejak tahun 2017, tapi sampai saat ini tidak kunjung selesai. Bahkan, pembangunan yang ada terlihat terbengkalai," jelasnya, Minggu (16/9/2018). Andi juga mempertanyakan data Kementerian PUPR yang menyebutkan pembangunan telah mencapai 75 persen. Berdasarkan kondisi itu, Pemkab Kepulauan Seribu melalui bagian Ekbang pun berencana mengundang direktorat terkait Mementerian PUPR untuk bertemu dan menjelaskan langkah yang akan diambilnya. "Rencana minggu depan, kita akan bahas ini hingga tuntas," jelasnya. Sejumlah proyek pembangunan tersebut untuk mendukung Kepulauan Seribu sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Karenanya, kata Andi, percepatan pembangunan diharapkan bisa selesai tanpa terhambat dan terlalu lama. (deny/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT