Harga Melonjak Tinggi, Pedagang Warung Nasi di Kota Bekasi Setop pesanan Goreng kepelanggan Kotak Masuk

Sabtu 27 Apr 2024, 23:36 WIB
Deni memakai peci saat melayani pelanggannya di warung nasi tempatnya di kawasan Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Bekasi Timur. (Poskota.co.id/Ihsan).

Deni memakai peci saat melayani pelanggannya di warung nasi tempatnya di kawasan Jalan Ir H Juanda, Kecamatan Bekasi Timur. (Poskota.co.id/Ihsan).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Pedagang warung nasi di Kota Bekasi harus mengurangi penggunaan bawang merah, karena harga komoditas itu mengalami lonjakan.

Salah seorang pedagang warung nasi bernama Deni alias Bewok di sekitar Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi mengatakan dirinya tidak memberikan bawang goreng pada hidangannya.

"Sementara untuk bawang goreng dihilangkan dulu lah, selagi harganya masih tinggi, biasanya pakai bawang goreng terus disini," ucap Deni kepada wartawan pada Sabtu, 27 April 2024.

Deni pun tak mengetahui sebab tingginya harga bawang merah. Namun ia merasakan kenaikan sudah berlangsung sesaat setelah Lebaran Idul Fitri 2024.

"Kalau faktornya kurang tau dah, ada yang nyebut dari cuaca lah dari petani sana lah, kita enggak tahu," ucapnya.

Lebih jauh, Deni mengatakan harga bawang merah Rp30 rper kilogram saat Bulan Ramadhan. Kenaikan harga dua kali lipat atau menjadi Rp60 ribu per kilogram pada Sabtu, 27 April 2024.

"Kita kalau beli sayuran di Pasar Baru, kemarin per kilo Rp 60 ribu bawang merah, ini kerasa banget dulu kan cuma Rp 30 ribu," tutup Deni.

Beradasarkan situs Bahan Pangan Nasional, harga bawang merah mencapai Rp63 per kilogram pada 20 April 2024. Sementara harganya mulai turun pada Sabtu, 27 April 2024.. (Ihsan)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG GRATIS DI SINI.

Berita Terkait

News Update