ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BALI - Pemkab Tabanan Bali bersama Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menggelar pameran produk unggulan khas Tabanan. Pameran ini bagian dari rangkaian acara Tanah Lot Art & Food Festival. Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti optimis capai target 55 ribu wisatawan dalam 3 hari. “Festival adalah waktu yang tepat untuk melakukan pameran produk unggulan. Peningkatan kunjungan wisatawan diharapkan bisa berbanding lurus dengan peningkatan penjualan produk,” kata Bupati Eka, Senin (20/8). Pameran UMKM memiliki 37 stand yang dibagi menjadi 4 katagori yakni festival kopi, yang akan dihibur oleh 25 bartender professional. Kedua festival jajanan khas Tabanan terdiri dari 7 stand, festival kuliner terdiri dari 12 stand, dan 10 stand produk unggulan seperti lukisan, kerajinan tangan dan teh beras merah. “Kami mengajak para pengusaha kreatif untuk menjadi peserta pameran secara gratis. Ada banyak pendaftar tapi hanya bisa menampung 37 saja. Saya prioritaskan produk dan merk yang belum pernah mengikuti pameran. Kalau yang ikut pameran merk yang sama terus menerus namanya tidak adil,” ujar Bupati Eka. Bupati Eka menambahkan, dinas harus menjadi marketing bagi pelaku usaha kreatif. “Sudah saatnya pemerintah daerah berperan lebih aktif dalam memajukan UMKM. Dinas terkait harus menjadi marketing menawarkan produk daerah. Jika UMKM daerah berkembang, maka pemerintahan akan semakin maju, karena ada perputaran uang dan bergeraknya ekonomi daerah.” Kepala Dinas UMKM Pemkab Tabanan, Anak Agung Gede Dalem Trisna Ngurah mengaku bangga dengan antusiasme masyarakat terhadap festival ini. Tidak hanya untuk hiburan semata, namun sebagai ajang promosi kebudayaan serta produk unggulan. “Pameran Tanah Lot Art & Food Festival dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Tabanan,” tandasnya. (tiyo/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT