ADVERTISEMENT

Bagi Penyandang Tunanetra Ini Pantang jadi Pengemis

Senin, 16 Juli 2018 08:22 WIB

Share
Bagi Penyandang Tunanetra Ini Pantang jadi Pengemis

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI- Sebagai penyandang tunanetra tidak lalu dimanfaatkan menjadi pengemis. Bahkan bagi benaknya menjadi peminta-minta adalah pantang. Dengan keterbatasan fisik itu, Hadi ternyata mampu menghidupi keluarga menjadi penjual kerupuk. Bahkan sudah enam tahun pekerjaan ini dilakoni. Meski penglihatan tidak berfungsi namun dia punya naluri yang sangat kuat sehingga mampu menelusuri jalan-jalan di Bekasi menjajakan dagangannya. Perjuangan Hadi menjual kerupuk keliling di daerah Bekasi membuat pembeli terenyuh dan bangga. "Saya sudah berjualan sekitar enam tahun dan selama saya berjualan alhamdulillah saya tidak mengalami kerugian. Malah saya suka mendapatkan kembalian uang yang diberikan dari pembelian," ujar Hadi, yang ditemui saat menjual kerupuk dengan berkeliling Minggu (15/08/18) Hadi tidak pernah berharap pembeli memberikan uang kembalian lebih. Dia lebih berharap jualannya laku dan tidak ada yang membohonginya soal uang. Meski demikian tidak tega menolak jika ada pembeli yang tidak mau meminta kembalian. Penghasilan yang tidak sebanding dengan upaya yang sudah dilakukan tidak membuat Hadi mengecilkan semangatnya untuk mencari uang. "Saya ngambil kerupuknya di orang, saya hanya menjual saja. Keuntungan perhari bisa mencapai Rp. 65.000 dan untung dibagi dua, " jelas Hadi. (M/b)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT