ADVERTISEMENT
Senin, 16 Juli 2018 09:28 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengunjungi siswa siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kampung Melayu 01/02, Jakarta Timur pada hari pertama masuk sekolah, Senin (16/7/2018). Kedatangan Anies untuk meninjau pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2018/2019. Kedatangan Anies pun langsung disambut riuh ratusan murid SD yang berebut untuk bersalaman, tidak mau kalah orangtua pun ikut merangsek untuk berfoto dengan orang nomor satu di DKI tersebut. Secara serentak murid-murid dan guru juga menyanyikan lagu Selamat Datang kepada Anies. Dengan wajah sumringah Anies pun ikut bernyanyi. Kepada murid-murid, Anies pun bertanya cita-cita mereka saat dewasa. "Kalau udah besar cita-cita kalian apa, ada yang mau jadi pilot?," tanya Anies. Sontak beberapa murid pun langsung menunjukkan tangan ke atas. Kemudian, Anies menantang murid-murid yang mau maju menyampaikan cita-citanya. Namun, salah satu murid justru maju memberikan pantun kepada Anies. "Bibir sariawan minum es teh manis, assalamualaikum pak Anies," kata Tedi Koswandinata murid kelas VI SDN Kampung Melayu. Mendengar pantun tersebut, sontak Anies tertawa sembari bertepuk tangan. (Baca : Hari Pertama Sekolah, Orang Tua Ramai Antar Anak) Tedi pun mengaku senang bertemu dengan Anies. Ternyata, Anies menjadi salah satu idolanya. Pantun tersebut dia buat secara dadakan karena mendapat tantangan. "Tadi diminta pak Anies maju, ya saya maju, pantun gak diajarin langsung aja tadi. Cita-cita pengen jadi TNI kayak bapak," kata dia kepada poskotanews.com. Kepada murid-murid, Anies berpesan agar rajin bersekolah dan mengikuti semua pelajaran dengan baik. "Belajar yang rajin ya, jangan lupa selalu berdoa, siap-siap jangan sampai sekolah terlambat," kata dia. Keseruan semakin menjadi ketika Anies mengajak seluruh murid berfoto bersama. Bahkan, Anies sempat terjatuh akibat dorongan murid-murid yang ingin mendekat. Namun, hal itu tidak membuat Anies tersinggung justru tertawa dan menggendong salah satu murid. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemberian sarapan kepada seluruh murid berupa susu dan bubur kacang hijau. (Yendhi/tri)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT