Ketua RW Sebut, Sekumpulan Mahasiswa yang Berkumpul di Kawasan Setu, Tangsel, Sudah Ditegur

Senin 06 Mei 2024, 20:09 WIB
Ilustrasi terkait pemukulan. (ist)

Ilustrasi terkait pemukulan. (ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Keributan antara warga dan sekelompok mahasiswa/i yang diduga tengah melakukan kegiatan keagamaan terjadi di Kawasan Setu, Tangerang Selatan, Minggu 5 Mei 2024, malam.

Matar, Ketua RW setempat mengatakan awal mula kejadian tersebut ketika warga menegur sekelompok muda-mudi yang sedang berkumpul. Kemudian, salah satu warga yang tengah melerai terkena pukulan.

“Warga saya juga dipukul duluan,” katanya, Senin 6 Mei 2024.

Marat menjelaskan kejadian itu bermula saat penghuni kontrakan itu diduga tengah melakukan kegiatan keagamaan.

"Suara ibadahnya terlalu keras dan sudah larut malam juga, jadi salah satu warga datang untuk menegurnya kelompok tersebut," ungkapnya. 

Kemudian, penghuni kontrakan tersebut tidak terima karena ditegur warga. Selanjutnya terjadi pemukulan terhadap salah satu warga yang datang ke kontrakan tersebut.

“Kebetulan mungkin pas semalem beribadah nah yang tangannya satu (pria disabilitas) datang kan ngeliat RT dan datang kan dia tujuannya membantu RT bukan ngusir tapi memang sudah malam,” ujarnya.

Melihat pria disabilitas ini dipukul kelompok yang tengah berkegiatan itu, sehingga warga lain yang tak jauh dari lokasi membantu. Alhasil terjadi bentrokan antara kelompok muda-mudi dengan warga sekitar.

“Dan warga lain melihat ada 3 orang yang datang gak terima karena mereka kenal. Karena banyak warga disitu bukan mereka menyerang tapi nonton,” ujarnya.

Dalam kesempatannya, Marat menduga keributan ini didasari kekesalan warga yang melihat kelompok tersebut. Sehingga ketika dinilai terlalu berisik, mereka menegurnya.

“Sebelum ini memang sudah kejadian sering kumpul. Kaya basecamp lah 10 sampai 20 orang, tapi kan yang ngontrak cuma satu sampai dua orang. Warga masih biasa biasa aja, ini campur cowok sama cewek. Dan mungkin karena sudah ditegur sekali dua kali,” pungkasnya. 

Diketahui, hingga saat ini pihak Polres Tangerang Selatan masih terus menyelidiki kasus tersebut dengan melakukan pemanggilan terhadap beberapa saksi. (Veronica Prasetio)

Berita Terkait
News Update