BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Juru parkir (jukir) liar arogan bernama Adang Suratman akhirnya meminta maaf usai diamankan kepolisian atas perilaku arogannya.
Adang menjadikan jalan ke permukiman warga di kawasan Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi sebagai tempat parkir liar.
Video permintaan maaf itu pun beredar di aplikasi pesan WhatsApp berdurasi 32 detik.
"Dengan surat pernyataan ini, saya Adang Suratman 30 tahun, alamat Kampung Bulak Perwira, RT 3 RW 15 dengan ini saya menyatakan permintaan maaf, kepada masyarakat sekiranya, yang merasa terganggu adanya parkiran di Jalan Belimbing, di sepanjang gang, saya tidak akan mengulangi perbuatan saya demikian surat pernyataan ini saya buat tanpa ada paksaan," ucap Adang Suratman dalam video permintaan maafnya.
Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara, AKP Kaliaman Marbun membenarkan keduanya telah dipertemukan untuk menyelesaikan masalah.
"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ucap Kaliaman saat dikonfirmasi, Senin, 6 Mei 2024.
Menurutnya, jukir dan pengguna mobil yang resah akses jalannya digunakan untuk parkir liar saling mengenal.
Adang dalam keterangannya hanya mengaku emosi karena aktivitas ia bekerja sebagai jukir terganggu.
"Mereka saling kenal dan bertetangga keduanya. Lagi pusing aja waktu itu yang juru parkir, jadinya emosi," jelasnya.
Kepolisian telah memfasilitasi keduanya untuk bertatap muka dan menyelesaikan masalah. Hasilnya, mereka sepakat berdamai.
"Sudah sudah damai, mereka sudah pulang masing-masing," tutup Marbun.