Demi Suksesnya Asian Games 2018, Anies Minta Warga Maklum

JAKARTA -  Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meminta warga Ibu Kota memaklumi perluasan sistem ganjil genap (gage). Kebijakan tersebut semata-mata untuk mensukseskan pagelaran Asian Games 2018 pada Agustus mendatang dimana Indonesia dipercaya sebagai tuan rumah.

"Saya ingin garisbawahi pada semuanya bahwa ini dilakukan dalam rangka mensukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Karenanya saya mengahrap pengertian, permakluman, sekaligus juga masukan," kata Anies di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (2/7/2018).

Selama uji coba penerapan ganjil genap Anies akan memantau perkembangan dilapangan sembari mendengar pengalaman dan menerima masukan dari masyarakat secara langsung.

"Memang ada kerepotan-kerepotan, namanya juga kita tuan rumah. Kalau jadi tuan rumah memang kalau kita mantu, ada kerja, ada gawe ya ada extra effort pasti ada kerepotan karenanya itu saya berharap seluruh masyarakat melihat kebijakan ganjil genap ini sebagai bagian untuk membuat para tamu, para atlet, para jurnalsi, para official dari seluruh dunia yang datang akan merasakan Jakarta yang lebih baik," beber Anies.

Anies pun meminta agar masyarakat beralih pada transportasi umum untuk mengurangi volume kendaraan dijalanan terkhusus di jalan-jalan yang akan dilalui oleh para atlet menuju venue.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun belum mau menanggapi wacana perpanjangan kawasan ganjil genap usai pagelaran Asian Games.

"Jangan buru-buru dulu kita bicara perpanjangan perluasan dan lain-lain, sekarang kita kerjakan Asian Games kita evaluasi nanti dari situ kita tentukan langkahnya," tandas Anies. (Yendhi/tri)