ADVERTISEMENT

Ban Pesawat Garuda Pecah, Penumpang Selamat

Selasa, 12 Juni 2018 09:39 WIB

Share
Ban Pesawat Garuda Pecah, Penumpang Selamat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MEDAN – Ratusan penumpang maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 190 tujuan Kualanamu-Jakarta sempat dibikin panik dengan insiden pecahnya ban pesawat yang mereka tumpangi ketika mendarat di Medan, Senin (11/6/2018). Beruntung, penumpang sebanyak 167 orang dan 7 orang kru selamat, hanya saja mereka terpaksa mengalami penundaan penerbangan. Zainal Arifin, staf area tiketing di lantai II bandara mengatakan kalau seharusnya penumpang diberangkatkan pukul 18.35 WIB. "Penumpangnya mau diberangkatkan ini pukul 20.35 WIB. Seharusnya berangkat pukul 18.35 ,” katanya. (BacaPesawat Jangan Sampai Mogok!) Pecahnya ban pesawat Garuda Indonesia berdampak besar terhadap aktivitas penerbangan lainnya. Bandara Kualanamu pun dikabarkan sempat ditutup selama 30 menit. Airport Duty Manager Bandara Kualanamu, Abdi Nugroho mengatakan, aktivitas penerbangan terganggu karena harus dilakukan pembersihan di area runway. Pembersihan dilakukan karena ada sisa-sisa ban yang pecah. (BacaAda Mengaku Bawa Bom, Penumpang Lion Air Panik Berlompatan dari Sayap Pesawat) "Dampaknya penundaan jadwal penerbanganlah. Ada yang sudah bergerak pesawat dan hendak berangkat tapi balik lagi. Kemudian ada 10 pesawat yang berputar-putar di atas (holding) karena kejadian ini, sekitar 30 menit juga. Tapi bukan ditutuplah itu namanya," kata Abdi, Selasa (12/6/2018). (BacaAustralia Penjarakan Pria yang Ancam Ledakkan Pesawat Malaysia Airlines) Ia menuturkan, seluruh penumpang pesawat dan kru turun seperti biasa dari pintu. "Kalau pesawat Garuda sepengetahuan saya belum pernah mengalami seperti ini di bandara Kualanamu. Yang pasti ini nanti akan ditangani oleh KNKT lah," imbuh Abdi. (samosir/ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT