ZIS Indramayu 2017 Terkumpul Rp8,910 Miliar

INDRAMAYU  - Perolehan zakat,  infak dan shodaqoh (ZIS) yang terkumpul melalui  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Moch Mudor menyebutkan, perolehan ZIS tahun  2016 mencapai Rp6.801.255.618,21. Sedangkan perolehan ZIS tahun 2017 berjumlah Rp8.910.204.328,26. “Dengan demikian ada kenaikan sebesar Rp2.108.948.710,05 atau 23,67 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikkan tersebut dikarenakan ada upaya yang terus menerus dan peran serta semua pihak, terutama motivasi, pembinaan, dan bantuan,”  kata Mudor, Sabtu (5/5/2018). Mudor menyebut,  penyaluran ZIS yang akan dilaksanakan oleh Baznas Kabupaten Indramayu tahun 2018 ini meliputi bantuan rehab rumah keluarga miskin (Gakin)  sebanyak 93 unit rumah senilai Rp697.500.000. Bantuan modal usaha 1.116 Gakin melalui Majelis Taklim sebanyak 62 Majelis Taklim senilai Rp334.800.000. Bantuan pemberdayaan Majelis Taklim sebanyak 62 Majelis Taklim senilai Rp93.000.000. Pemberdayaan 300 Gakin melalui pendirian 12 koperasi senilai Rp300.000.000. Ada juga,  bantuan paket sembako berupa 5 kg beras, 10 bungkus mie instan, 1 liter minyak goreng sebanyak 3.170 paket per orang senilai Rp285.300.000. Bantuan operasional Madrasah DTA sebanyak 317 sekolah senilai Rp237.750.000. Bantuan anak yatim piatu sebanyak 310 anak senilai Rp31.000.000. Selain itu untuk  merbot masjid sebanyak 317 orang senilai Rp158.500.000. Bantuan imam masjid sebanyak 317 orang senilai Rp158.500.000 dan bantuan kepada guru ngaji di masjid/mushola sebanyak 317 orang senilai Rp158.500.000. Dikatakan, perolehan ZIS dari masyarakat Kabupaten Indramayu setiap tahunnya meningkat. Namun katanya perolehan ZIS tersebut masih jauh dari potensi ZIS yang ada di masyarakat. Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi menjelaskan, zakat merupakan  salah satu kewajiban setiap warga yang memenuhi persyaratan. Karena pada hakekatnya harta yang dimiliki hanya titipan dari Allah SWT. “Harta yang kita punya hanya titipan. Nanti juga akan diambil lagi oleh Allah. Insya allah agar lebih berkah dengan harta yang kita miliki maka harus dizakati dan dishodaqahkan,” tandas H.Supendi. Diperoleh keterangan, penyaluran ZIS dilakukan Wabup H.Supendi secara marathon. Dimulai pada hari Jum’at (4/5) dilaksanakan di wilayah eks-Kawedanaan Losarang dan Jatibarang. Di wilayah eks-Kawedanaan Losarang ZIS yang disalurkan sebesar Rp202.500.000 dengan rincian;  Kecamatan Terisi Rp37.000.000, Kecamatan Cikedung Rp59.000.000, Kecamatan Lelea  Rp40.000.000 dan Kecamatan Losarang Rp66.500.000. Di wilayah eks-Kawedanaan Jatibarang, ZIS yang disalurkan total sebesar Rp334.500.000,  rinciannya;  Kecamatan Widasari Rp63.500.000, Kecamatan Kertasmaya Rp43.000.000, Kecamatan Sukgumiwang Rp34.000.000, Kecamatan Jatibarang  Rp71.000.000, Kecamatan Bangodua Rp35.500.000, Kecamatan Tukdana  Rp43.500.000 dan Kecamatan Sliyeg Rp44.500.000. (taryani/win)