ADVERTISEMENT

Setelah Ditalak Sang Bini Berubah jadi Alap-alap BH

Kamis, 29 Maret 2018 07:03 WIB

Share
Setelah Ditalak Sang Bini Berubah jadi Alap-alap BH

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DALAM perwayangan, alap-alap Pendawa namanya: Gatotkaca. Tapi kalau Gatot, 36, dari Gresik (Jatim) hobinya justru jadi alap-alap BH. Sejak ditalak oleh istrinya, dia memuaskan libidonya dengan mencuri banyak BH tetangga. Setelah 10 kali mencuri contongan wanita, baru Gatot ketangkep dan jadi urusan polisi. Masih cinta pada istri tapi tiba-tiba diceraikan, memang sakitnya sampai di sini. Jika langsung dapat bini gajulan (pengganti) masih mending, karena tak perlu lama-lama berkesepian. Tapi jika bini baru tak segera diperoleh karena berbagai faktor baik internal maupun eksternal, bisa terancam nganggur itu alat vital. Maka duda pun lalu mencuri solusi sendiri untuk mengusir rasa sepinya itu. Gatot warga Manyar, Gresik, termasuk lelaki paling malang di wilayahnya. Betapa tidak? Punya bini tapi tak punya pekerjaan. Kehidupan sehari-hari disubsidi oleh keluarga istri. Jadi sekian tahun berumahtangga, modalnya hanya tit…..eh burung doang! Sebetulnya Gatot juga sudah berusaha mencari kerja, tapi tak ada yang mau menerima. Padahal di tempat lain, yang namanya artis pada ditawari jadi anggota DPR. Capek punya suami pengangguran, akhirnya istri minta cerai. Setelah beberapa kali sidang di Pengadilan Agama, resmilah Gatot jadi duda. Anak satu-satunya dibawa istri, dan Gatot harus terusir dari rumah yang bawaan istri. Malang benar nasibnya kini; tak punya rumah, tak punya bini. Ibarat kata, kandang langit kemul mega (gelandangan). Soal isi perut masih bisa minta sama keluarga dan relasi. Tapi soal yang di bawah perut? Ini yang paling repot. Sebab sejak tak ada bini, sudah berbulan-bulan Gatot melakukan “gencatan senjata” tanpa sepengetahuan PBB. Benar-benar pusing dia, sepeda motor saja jika lama tak “ngetap olie” jadi tak nyaman dikendarai. Gara-gara kesepian berkepanjangan, Gatot tiba-tiba punya perasaan aneh. Setiap melihat BH yang dijemur, langsung gairahnya memuncak. Tak peduli punya siapa, diam-diam disamber itu barang dan dibawa pulang. Sampai di rumah BH itu dicium-cium, setelah puas langsung dibuang. Apa lagi bila tahu siapa pemiliknya, dan masih muda dan cantik pula, Gatot lebih lama mencium dan menyimpannya. Tapi pernah kena batunya dia. Tetangganya yang bernama Mbah Saikem, tiba-tipa opyak (merasa) kehilangan BH. Menyesal sekali Gatot, karena ternyata pemiliknya sudah nenek-nenek kempong perot. Demikianlah, sudah 10 kali Gatot memuaskan libidonya dengan BH-BH curian. Tapi sial, pada pencurian BH yang terakhir itu dia ketahuan warga. Langsung saja ditangkap. Mau dihajar, warga kasihan karena hanya urusan BH. Akhirnya Gatot hanya diserahkan ke Polsek Manyar. Dalam pemeriksaan dia mengakui, sudah 10 kali mencuri BH. “Kalau sudah mencium BH itu, puas rasanya. Maklum saya duda.” Kata Gatot tanpa malu-malu. Kemungkinan kasus ini di SP tiga, karena terlalu sepele urusannnya. Salah-salah dianggap kriminalisasi duda. (JPNN/Gunarso TS)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT