Sekolah Harapan Bangsa Tampilkan Barongsai dan Liong di Festival Cap Gomeh 2018

JAKARTA –  Festival Cap Go Meh tanpa Barongsai dan Liong rasanya kurang lengkap. Untuk meramaikan festival, Sekolah Harapan Bangsa akan mempersembahkan atraksi Barongsai dan Liong. Diantoro atau yang akrab disapa Pak Didi ini mengatakan,  ini kedua kalinya ekstrakulikuler sekolahnya mengisi acara di Festival Cap Go Meh Glodok. "Kita tiap tahun ikut. Tapi untuk Cap Go Meh kan baru 2 tahun. Tahun lalu kami ikut juga. Ini tahun kedua," ujar Diantoro, pembina Barongsai Club Sekolah Harapan Bangsa, ketika ditemui poskotanews.com pada Minggu (4/3/2018). Ia menambahkan, tahun ini, klub barongsai dan liong dari Sekolah Harapan Bangsa ini sudah 8 kali tampil. Di antaranya mengisi acara imlek di sekolah mereka. "Kalau kami sebelum ini sudah berapa kali tampil. Di imlek TK, imlek SD, imlek SMP, imlek SMA, imlek Yayasan, bahkan saat imlek Yayasan kita mengundang Duta dari China," pungkas pria 49 tahun ini. (Baca :  Tiga Mobil Hias Semarakkan Kirab Budaya Festival Cap Go Meh 2018) Eskul barongsai ini diakuinya sudah ada sejak sekolah mereka berdiri tahun 1995. Hal ini dinilai sebagai bentuk pelestarian kebudayaan Tionghoa agar tidak tergerus oleh jaman. "Kita ingin melestarikan budaya tionghoa salah satunya barongsai dan liong. Jadi sejak saya diberi tugas berapa tahun lalu, saya sampai sekarang sukur masih bertahan dan mempertahankan budaya ini," terang Didi. Ia menambahkan, klub barongsai ini terdiri dari 24 anggota yang terdiri dari siswa SMP dan SMA. Untuk menyambut festival seperti ini, mereka melakukan latihan 2 kali dalam seminggu. "Latihannya biasanya selasa atau rabu. Kalau anak SMP selasa, SMA kan rabu. Namun kalau sudah waktu khusus kita tambahin satu hari." Didi mengaku berangkat ke Festival Cap Go Meh dengan menggunakan 4 bus sekolah yang mereka miliki, sejak pukul 10.15 WIB dan tiba 45 menit kemudian. " Gak macet, jadi 45 menit sudah sampai," tandasnya. (Cw2)