ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Lokasi Jembatan Cinta, yang juga berdekatan dengan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tidung Ceria, di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, tercemari tumpahan minyak mentah, Jumat (2/3/2018). Tumpahan minyak tersebut diduga berasal dari kapal yang melintas pada malam hari. Lurah Pulau Tidung, Cecep Suryadi, mengatakan dari lokasi tersebut tumpahan minyak paling parah terdapat di dekat pinggir pantai RPTRA Tidung Ceria. "Sedangkan kalau untuk di lokasi Jembatan Cinta tidak terlalu, hanya sampah-sampah saja yang memang telah tercampur minyak," ungkapnya. Hingga saat ini, sambung Cecep, ia telah mengerahkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk menangani tumpahan minyak dan sampah di pinggir pantai. "Pembersihan kita lakukan dengan cara manual, dengan dibantu warga yang ada sekitar juga," paparnya. Sementara itu, Kepala Sudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Yunsen Hardiman, mengatakan telah mengerahkan 11 petugas pesisir pantai untuk membersihkan yang tercemar limbah limbah. "Proses pembersihan masih terus kita lakukan," ujarnya. Ia juga akan menyerahkan limbah minyak yang berhasil diangkutinya tersebut dari pantai ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk diteliti. "Selain limbah minyak, kita juga berhasil mengangkut sampah yang telah bercampur minyak sebanyak 1,5 meter kubik," jelasnya. (deny/yp)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT