ADVERTISEMENT
Sabtu, 9 Desember 2017 12:13 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
AMERIKA SERIKAT - Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku sangat prihatin dengan keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Menurut Kremlin, Putin meminta Palestina dan Israel menahan diri dan memperbarui perundingan damai. "Tindakan semacam ini bisa menghalangi jalan menuju perdamaian di Timur Tengah," demikian pernyataan Kremlin terkait pernyataan Putin dalam percakapan telepon dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Reuters menyebutkan, jika Kementerian Luar Negeri Rusia juga sudah menyatakan jika keputusan Trump mengancam keamanan dan memperparah konflik Israel-Palestina. "Moskow meminta semua pihak yang terlibat untuk menahan diri dan menjauhi tindakan yang berbahaya dan tidak terkendali," ujar Kementerian Luar Negeri Rusia. Pernyataan Putin muncul beberapa jam setelah kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (EU), Federica Mogherini, memperingatkan bahwa keputusan Trump dapat membawa wilayah ini "mundur ke masa yang lebih gelap". (embun)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT